Foto : Tim Polairud Polda Babel Bersama Polres Bangka Apel Siaga Sebelum Melakukan Evakuasi Pencarian ABK yang Hilang
BABEL, Deteksi – Terkait adanya informasi seorang ABK hilang dari kapal KM Andi Nurul yang diduga jatuh bernama Salim (41) warga lingkungan nelayan II Sungailiat. Menurut kabar sebelumnya hilang pada malam hari pada sekitar pukul 21.00 di perairan laut Tuing Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka.
Pantauan saat ini dilapangan, tim gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Babel, Polairud Polres Bangka, Lanal Babel, serta para Nelayan dibantu oleh Laskar Sekaban masih melakukan pencarian di titik hilangnya ABK tersebut, Senin (20/9).
Menurut, informasi dari Kepala Basarnas Bangka Belitung, Fazli saat dikonfirmasi via telepon mengatakan bahwa sampai saat ini pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dengan menggunakan ‘Alur Raber Boat’ dari Basarnas Bangka Belitung.
“Kami dari Basarnas Bangka Belitung terus mengupayakan pencarian terhadap ABK yang hilang dan tim gabungan juga di bantu oleh para nelayan dan laskar Sekaban di perairan pantai Tuing, Riausilip,” Terang Fazli.
Ia melanjutkan, saat ini juga telah didirikan posko di area pencarian dan juga pencarian sampai saat ini mengalami kendala karena cuaca di lokasi kejadian anginnya sangat kencang dan menyulitkan pencarian yang dilakukan tim gabungan dilapangan.
“Untuk lokasi pencarian tersebut berada di 10 Mil dari bibir pantai Tuing sesuai informasi awal hilangnya ABK tersebut, dan saat ini juga pencarian mengalami kendala karena cuaca angin kencang di lokasi titik pencarian,” Kata Kepala Basarnas Bangka Belitung.
Dijelaskannya, Basarnas Bangka Belitung sendiri pada pencarian hari ini menurunkan tim sebanyak 10 orang lengkap dengan peralatannya dan akan terus berupaya untuk melakukan penyisiran di lokasi kejadian tempat hilangnya ABK kapal Andi Nurul tersebut.
“Kami akan tetap fokus melakukan penyisiran di lokasi tempat hilangnya ABK tersebut, dan kami juga sudah memberikan himbauan dan pemberitahuan kepada para nelayan apabila mengetahui keberadaan ABK itu untuk segera melapor ke posko terdekat,” Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Direktorat Polairud Polda Babel, Kombes Pol M.Zainul saat dikonfirmasi melalui via telepon mengutarakan bahwa pada prinsipnya Polairud Polda Babel hanya membantu dan memback up dalam hal pencarian dan evakuasi terhadap ABK yang hilang.
“Kami dari Polairud Polda Babel berupaya membantu dari segi anggota dan peralatan dalam pencarian dan evakuasi ABK yang hilang di perairan laut Tuing dan sebagai penanggung jawab dalam hal ketua tim gabungan pada hari ini adalah Basarnas Bangka Belitung,” Ungkapnya.