Karsono (Foto : Ist)
Belitung, deteksipos.com — Sejumlah pemberitaan di media online yang menuding pengusaha bernama Karsono sebagai bagian dari sindikat pencurian kabel bawah tanah di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menuai bantahan keras. Tuduhan tersebut dinilai tidak berdasar dan sarat fitnah.
Juru bicara Karsono, Andre Pascal, yang dikenal dengan nama Andre Politik, menegaskan kliennya tidak pernah terlibat dalam aktivitas ilegal sebagaimana yang diberitakan sejumlah media tersebut.
“Tuduhan itu tidak benar dan sangat merugikan. Kalau memang Karsono disebut sebagai sindikat pencurian kabel bawah tanah, silakan buktikan,” tegas Andre dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).
Andre menyayangkan munculnya pemberitaan yang dinilainya tidak melalui proses verifikasi dan konfirmasi yang berimbang. Ia mengingatkan agar media tetap berpegang pada prinsip jurnalistik dan tidak menggiring opini publik tanpa dasar hukum yang jelas.
Menurut Andre, pemberitaan yang menyudutkan Karsono berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat serta mencederai iklim usaha dan rasa aman di Bangka Belitung, khususnya di Bangka Barat.
“Kami minta semua pihak tidak membuat kegaduhan. Mari sama-sama menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kondusivitas di Bangka Belitung,” ujarnya.
Di kesempatan terpisah, Karsono mengaku merasa dizalimi dan dirugikan secara moril maupun materil akibat tuduhan yang dinilainya sebagai fitnah tersebut. Ia menyatakan tidak akan tinggal diam dan akan menempuh jalur hukum.
Karsono melalui kuasa dan juru bicaranya memastikan akan segera melaporkan media-media yang dianggap menyebarkan informasi tidak benar itu ke Dewan Pers.
“Kami akan melaporkan media-media yang memfitnah Karsono ke Dewan Pers dalam waktu dekat,” kata Andre. **
