Babel  

Ironis, Progres Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Polman Babel Nol Persen

Papan Nama Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Polman Negeri Babel (Foto : deteksipos.com)

Sungailiat, deteksipos.com – Ironis sekali progres proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama milik Polman Negeri Provinsi Belitung di Sungailiat Kabupaten Bangka.

Bayangkan saja, selama sebulan lebih setelah penandatanganan kontrak (tanggal 13 April 2023) sampai saat ini belum nampak ada realisasi pekerjaan fisik alias progres pekerjaan fisik nol persen.

Hal itu berdasarkan pantauan deteksipos.com pada Jumat (19/5/2023), di lokasi Kampus Polman Negeri Provinsi Bangka Belitung di Kawasan Air Kantung Sungailiat Kabupaten Bangka itu tidak ada kegiatan fisik proyek yang sudah dikerjakan.

Dilokasi hanya terlihat pekerjaan persiapan seperti membangun gudang dan toilet untuk para pekerja proyek. Sementara untuk direksi keet, PT. Pulau Bintan Lestari menggunakan bangunan milik pemerintah (Polman Babel) yang tidak terpakai disulap menjadi direksi keet.

“Waduh..Pak PPK, kenapa ini direksi keet nya menggunakan gedung milik pemerintah yang disulap menjadi ruangan direksi keet? Padahal didalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah ada anggaran sendiri,” kata Ez salah satu wartawan lokal.

“Tidak dibenarkan ini, dana direksi keet kan ratusan juta pak,”

“Ini pihak rekanan berkerja atau main – main pak, sebulan lebih sejak kontrak belum ada realisasi pekerjaan, rekanan hanya bersih – bersih tanah,” imbuhnya.

Sementara itu Subhan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Polman Negeri Babel mengaku, selama sebulan ini pihak rekanan melakukan pekerjaan persiapan.

“Masih dalam tahap pekerjaan persiapan, mulai dari perbaikan ruangan untuk direksi keet, pembangan gudang untuk material, pembangunan Toilet, pemasangan pancang dan perataan tanah,” ungkapnya.

Sementara untuk material masih dalam tahap pemesanan, diperkirakan dalam dua minggu kedepan mulai berdatangan.

“Untuk material, Insya Allah dalam dua minggu mulai berdatangan. Ini disebabkan material dipesan dari Jakarta karena di Bangka ada beberapa material yang tidak ada dijual. Mengingat butuh waktu untuk mengirimkan material baru sampai kesini (Bangka red) jadi kita masih menunggu,” ujar Subhan.

Diketahui, proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Polman Babel itu dikerjakan oleh PT Pulau Bintan Bestari ( PT PBB) dengan nilai kontrak sebesar 30 Milyar Rupiah dari sumber dana SBSN, pagu dana 39 Milyar.

Masa pelaksanaan selama 240 Hari Kalender dan tanda tangan perjanjian kontrak tanggal 13 April 2023 dan konsultan pengawas dari PT Surya Cipta Engenering. (man)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *