BANTEN, Deteksi – Ketua Garda Inti Paquron Jalak Banten Nusantara (PJBN) Tubagus Rahmad Sukendar, S.Sos, SH,
di temani Kabiro Hukum PJBN Roslan S.Spd, SH, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejati Banten pada, Selasa (4/1) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Rahmad Sukendar dan Roslan disambut langsung Kepala kejaksaan tinggi (Kajati) Banten, Dr. Reda Manthovani SH, M.H, LL.M, didampingi Asintel Adhyaksa Darma Yuliano SH, M.H.
Kejati Banten, Dr. Reda Mantovani, SH, M.H, LL.M, menyampaikan permintaan maaf tidak dapat menghadiri undangan dari PJBN dalam rangka Pengukuhan dirinya sebagai Pembina PJBN yang bertepatan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW pada 21 November 2021, dikarenakan ada undangan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK )
di Denpasar Bali, yang tidak bisa diwakilkan kepada Wakajati ataupun Asisten.
“Usai didaulat dan dikukuhkan menjadi Dewan Pembina Paguron Jalak Banten Nusantara ( PJBN ), saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PJBN Abah Sepuh Kyai Haji Tb Sangadiah, M.A melalui Ketua Garda Inti PJBN dan keluarga besar Paguron Jalak Banten Nusantara ( PJBN ) telah mempercayakan saya menjadi Dewan Pembina di PJBN,” terang Reda Manthovani.
Rahmad Sukendar meminta kesediaan Kajati Banten menjadi Dewan Pembina Paquron Jalak Banten Nusantara ( PJBN ). Pengangkatan menjadi Dewan Pembina Paguron Jalak Banten Nusantara dilakukan Ketua Garda Inti PJBN Rahmad Sukendar bertempat di ruang kerja Kajati Banten, Selasa (4/1).
“Reda Manthovani menyampaikan bahwa sejak muda ia sudah menggeluti olahraga pencak silat, dan bangga untuk bersama PJBN bisa melestarikan nilai budaya leluhur, dan seni beladiri di nusantara agar tidak tergerus dengan pengaruh budaya luar. Seni budaya leluhur maupun seni budaya pencak silat telah ditinggalkan generasi muda kita akibat tergerus dengan budaya barat,” ucap Rahmad Sukendar.
Kajati Banten menyampaikan siap untuk bersinergi dalam wadah keluarga besar PJBN untuk menjaga dan merawat budaya leluhur dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika agar NKRI ini bisa terhindar dari paham radikalisme dan intoleransi dan PJBN Menolak Keras aksi Radikalisme di NKRI.
“Saya mengajak kepada seluruh teman-teman pencak silat Paguron Jalak Banten Nusantara ( PJBN ) untuk senantiasa bersinergi dengan kepolisian dan TNI dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Banten,” pungkasnya.