Banten, Deteksi Pos – Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) Tubagus Rahmad Sukendar melakukan kunjungan silaturahmi ke tokoh sentral ulama banten Kyai HajiTubagus A.Syad’zili Wase yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Zuriat Kesultanan Banten di kenadiran banten lama
Dalam kunjungan tersebut dalam rangka membahas atas usulan dari Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti untuk menyosialisasikan Presidential Threshold 0 persen. Dalam kesempatan bertemu dengan Ketua Kenadiran Kesultanan Banten dan beberapa ulama di Banten.
Sementara itu Tubagus Rahmad Sukendar didampingi beberapa stap antara lain Dir Investigasi Intelijen BPI KPNPA RI, Sari Dharma Sembiring yang juga tokoh di HMI , Korwil Peneliti Hukum Dan Korupsi Banten Sdr Johan Al Bantani yang juga tokoh HMI banten dan Wandi Selaku Humas.
Sementara dari Ulama dan Zuriat Kesultanan Banten hadir juga Wakil Kenadiran serta sekretaris Kenadiran Banten, Kyai Haji Tubagus A, Syad’zili yang lebih dikenal dengan sapaan “Abah Li ” menyambut baik kehadiran Ketua Umum BPI KPNPA RI yang didampingi beberapa Pejabat Utama dalam rangka mensosialisasikan presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen, dan abah Li juga menyampaikan, saat ini ada ketidakjelasan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Hal itu berimbas pada respon yang tidak cepat dari pemerintah.
Abah Li sangat merasakan betul hal itu saat menyampaikan aspirasi dari sejumlah tokoh ulama , pendekar dan tokoh masyarakat daerah banten yang dititipkan kepada Abah Li.
Sosok ulama asli kelahiran banten dan pernah banyak mondok dibeberapa pesantren Jawa Timur itu juga mengaku heran lantaran Revisi UU Pemilu tak diakomodasi dalam Prolegnas 2021 dengan alasan tak ada waktu untuk membahasnya.
Abah Li menjelaskan sangat berterima kasih atas kehadiran dari Tb Rahmad Sukendar yang sudah keliling daerah juga dalam rangka memberikan pemahaman dan sosialisasi terkait presidential threshold untuk 2024 nanti sangat baik dan sangat bermanpaat bagi masyarakat.
Dan abah li juga sudah menyampaikan disaat bertemu dengan tokoh pejabat negara , negarawan, budayawan dan perwakilan dari Sultan Nusantara yang menyempatkan hadir untuk silaturahmi di kediaman Kenadiran kesultanan Banten , Sebab, Raja dan Sultan Nusantara merupakan salah satu pemegang saham negeri ini.
“Raja dan Sultan Nusantara merupakan salah satu pemegang saham negeri ini. Kalau Raja dan Sultan suaranya sudah tidak didengar, mau jadi apa negeri ini,” ujar Abah Li
Menurutnya, Raja dan Sultan memiliki peranan cukup penting atas lahirnya bangsa ini. Oleh karenanya, ia yakin, para ulama , tokoh masyarakat , Raja dan Sultan Nusantara akan satu suara dan satu perjuangan dengan DPD RI sebagai wakil daerah, mengenai Presidential Threshold 0 persen.
“Tidak mungkin ada Republik ini kalau Raja dan Sultan saat itu tidak legowo menyerahkan kekuasaan dan harta benda mereka untuk persatuan dan kesatuan NKRI. Maka, suara para Raja dan Sultan Nusantara, termasuk menyangkut Presidential Threshold 0 persen ini harus diperhatikan dan didengarkan,” ungkap abah Li.
Dan dari Forum Ulama serta Zuriat Kesultanan banten sangat mendukung sekali sosok Tokoh Nasional yang juga menjabat Ketua DPD RI Bapak La Nyalla Mataliti maju sebagai Calon Presiden RI ditahun 2024 dan abah Li juga berharap kepada Ketua DPD RI untuk hadir memberi sambutan dalam rangka Pengukuhan Abah Li sebagai Ketua Umum Zuriat Kesultanan Banten pada awal bulan Januari 2022 yang insya allah akan hadir juga Wapres Kyai Haji Maruf Amin . Ucap Abah li (***)