Foto : Kursi Keperawanan
Jakarta, Deteksi Pos – Baru-baru ini, sebuah treatment kecantikan ‘kursi keperawanan’ viral di Dunia maya. Tak sedikit yang bertanya-tanya, masa iya bisa bikin keperawanan balik lagi? Rupanya, kursi ini diperuntukkan kaum mager yang ingin punya area kewanitaan rapat kembali.
Dokter kecantikan di The Clinic Beautylosophy Alam Sutera selaku klinik yang menyediakan kursi keperawanan, dr Mellya Harsono, menjelaskan treatment ini sebenarnya bernama ‘Emsella Chair’. Treatment ini berfungsi mengencangkan otot pelvis, termasuk otot di area kewanitaan.
Dengan energi dan sensasi meremas pada alas duduknya, kursi ini diandalkan wanita-wanita untuk mengencangkan kembali otot-otot panggul, sehingga area kewanitaan kembali kencang. Mirip sih manfaatnya dengan senam kegel.
Menurut dr Melly, 30 menit treatment ini diklaim setara dengan efek senam kegel sebanyak 11.000 kali dalam mengencangkan area kewanitaan.
“Senam kegel biasanya posisi tiduran, bagian area otot pelvis diangkat. Tujuannya sama, mengencangkan otot area kewanitaan biasanya otot vagina, urin kita, bagian bawah bokong. Itu sama saja,” terangnya saat ditemui detikcom di kliniknya berpraktik, Rabu (3/11/2021).
“Hanya saja dengan alat ini lebih simpel, duduk saja sudah seperti 11.000. Kegel harus exercise dulu biar optimal dengan durasi waktu agak lebih panjang. Jadi mungkin solusi bagi yang agak mager. Aduh pingin instan saja deh, ya sudah kita lakukan treatment ini,” lanjutnya.
Menurutnya, kerap senam kegel tidak efektif mengencangkan area kewanitaan. Misalnya karena durasi yang terlalu pendek, atau gerakan yang kurang tepat.
“Kalau senam kegel kita harus lakukan setiap hari, mungkin senam kegel yang kita lakukan belum tentu benar dan optimal. Takutnya nggak rutin atau durasinya terlalu cepat jadi biasnaya kita lakukan alat tersebut,” beber dr Melly.
“Alat ini dengan 30 menit treatment sudah seperti 11.000 senam kegel. Tinggal duduk saja nggak perlu capek-capek senam kegel, itu kita sudah seperti melakukan senam kegel 11.000,” sambungnya..(tim detik )
