BPI KPNPA RI : Aparat Keamanan & Penegak Hukum Jangan Arogan Terhadap Masyarakat Bila Ingin Diterima dan Dekat Masyarakat

Jakarta , deteksikasus- Tubagus Rahmad Sukendar Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) menyampaikan kepada aparat keamanan dan penegak hukum dimanapun bertugas harus lebih dekat, humanis dengan masyarakat untuk bersama-sama bisa membangun daerah dan menciptakan situasi Kantibmas Kondusif

Tb Rahmad Sukendar menegaskan hal tersebut terkait adanya laporan dari keluarga Saut H Sibarani yanv disampaikan kepada BPI KPNPA RI yang melaporkan adanya kematian tidak wajar korban Saut H Sibarani Wartawan Global Inv News Perwakilan Kepri dari pihak keluarga korban sudah melakukan pelaporan kepada Polsek setempat dengan dugaan korban pembunuhan.

Namun ada penolakan secara halus dari Pihak Polsek kepada Keluarga Korban untuk tidak membuatkan Laporan di Polsek setempat , dari pihak keluarga menyampaikan bahwa korban Saut H Sibarani sebelum ditemukan meninggal secara tidak wajar tersebut ,korban sedang melakukan tugas selaku jurnalis dalam mengungkap beberapa kasus yang melibatkan pejabat publik dan pengusaha lokal terkenal antara lain korban sedang mengungkap kasus penggunaan ijazah palsu seorang pejabat tinggi di Pemko Batam dan juga kasus limbah B3 dimana yang melibatkan sosok pengusaha daerah terkenal , dari korban telah mencium dan mencurigai adanya keterlibatan oknum aparat dan penegak hukum yang menghambat agar proses hukum kasus nya tersebut tidak berlanjut sampai di tangani pihak Kepolisian.

Perlu juga diketahui bahwa banyaknya korban meninggal rekan rekan wartawan didaerah yang meninggal karena sengaja dibunuh itu sudah sering terjadi seperti yang terjadi di Sumatra Utara dan Sumatra Barat ada awak jurnalis dibunuh oleh oknum aparat keamanan dan beruntungnya terungkap sudah terungkap pihak kepolisian dimana sebagai tersangka nya adalah oknum Aparat Keamanan Kodam Bukit Barisan , dan dari pihak keluarga korban Saut H Sibarani juga menduga mungkin dengan meninggal nya Saut H Sibarani Wartawan Global Inv News patut diduga juga akibat dibunuh oknum yang merasa terganggu dengan kasus yang sedang di selidiki korban ,untuk itu BPI KPNPA RI sudah menyarankan kepada keluarga korban segera membuatkan Laporan Polisi dan meminta jenazah nya di autopsi demi menguak tabir dari meninggal nya Saut H Sibarani.

Tb Rahmad Sukendar juga menyampaikan bahwa BPI KPNPA RI akan mengawal kasus nya tersebut sampai ada kejelasan apakah korban dibunuh atau bunuh diri dan meminta kepada Kapolda Kepri dapat segera menindak lanjuti adanya laporan dari masyarakat kepada BPI KPNPA RI , dalam melaksanakan tugas dihimbau kepada aparat bersikap harus bersikap humanis jangan pernah ada menolak laporan masyarakat dan kepada jajaran penegak hukum dan aparat keamanan yang bertugas didaerah agar bisa bersama masyarakat menciptakan situasi Kantibmas kondusif yang dapat membawa daerah nya semakin maju seperti daerah-daerah lain.

“Untuk itu (aparat) agar dapat diterima di kalangan masyarakat sebisa mungkin selaku aparat keamanan dan penegak hukum jangan bersifat yang arogan yang akan melukai hati masyarakat,” ujar Tb Rahmad Sukendar , Rabu (11/8).

Dirinya mengatakan setiap aparat penegak hukum dan aparat keamanan harus mendedikasikan diri dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, kata dia, setiap penegak hukum harus melaksanakan tugas secara profesional dengan memahami tugas pokok yang sudah diberikan, dengan berpedoman kepada petunjuk maupun protap yang berlaku dari Pimpinan

Tb Rahmad Sukendar banyak menemui masih ada saja arogansi oknum aparat penegak hukum di setiap daerah dan ini harus dihilangkan karena untuk bisa diterima dan dekat ke masyarakat sepatutnya semua aparat penegak hukum bersikap humanis dan persuasif dengan memberikan contoh prilaku yang baik terhadap masyarakat dimanapun diri nya bertugas
Karena jati diri mereka ada dimasyarakat dan harus bisa berubah untuk bisa masyarkat dan aparat saling bekerjasama membangun daerah nya untuk lebih maju dan sejahtera. Ungkap Tb Rahmad Sukendar

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *