Wamendes PDT RI Resmikan Program Makan Bergizi Gratis dan Desa Wisata Batu Belubang

Pangkalanbaru, Deteksi Pos – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) secara resmi melaksanakan Program Pemberian Makan Bergizi Gratis (PMBG) bagi peserta didik. Peluncuran program ini berlangsung di SDN 10 Pangkalanbaru pada Rabu (11/12/2024), dengan dihadiri oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Republik Indonesia, Ahmad Riza Patria, Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, serta Wakil Bupati Bangka Tengah, Era Susanto.

Program PMBG ini merupakan inisiatif yang digagas oleh Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan bertujuan untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Peluncuran program ini dilakukan serentak di 12 titik sekolah dasar di Kabupaten Bangka Tengah.

Ahmad Riza Patria dalam sambutannya mengungkapkan bahwa program PMBG ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk pencapaian desa tanpa kelaparan.

“Program ini juga sesuai dengan Asta Cita visi pemerintahan Presiden RI, Bapak Prabowo, yang mana makanan bergizi gratis adalah kolaborasi semua stakeholder, baik tingkat pusat maupun desa,” ujarnya.

Wamendes PDT menambahkan bahwa pemberian makanan bergizi ini penting untuk meningkatkan kesehatan generasi penerus bangsa serta menurunkan tingkat stunting.

“PMBG di SDN 10 Pangkalanbaru ini adalah tonggak awal untuk menumbuhkan semangat bersama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Riza Patria.

Ia juga berharap program ini menjadi pemantik bagi desa-desa untuk mempersiapkan makanan bergizi secara mandiri dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada.

Setelah acara peluncuran program PMBG, Wamendes PDT bersama rombongan melanjutkan kegiatan di Pantai Tapak Antu, untuk meresmikan Desa Batu Belubang sebagai Desa Wisata. Desa ini menerima bantuan dana pembangunan sarana dan prasarana sebesar Rp250.000.000,00 dari Kemendes-PDT, yang mencakup pembangunan gazebo dan fasilitas pendukung lainnya.

Wakil Bupati Bangka Tengah, Era Susanto, mengungkapkan komitmennya untuk terus mengembangkan desa berbasis pariwisata guna menjaga ketahanan ekonomi dan mendukung pertumbuhan yang berkualitas.

“Berdasarkan penetapan status desa tahun 2024, 20 desa di Kabupaten Bangka Tengah telah dikategorikan sebagai desa maju, dan 36 desa sebagai desa mandiri. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023,” ujar Wabup.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *