Pemkab Bangka Gandeng 21 Perusahaan untuk Penanganan Stunting

Bangka, deteksipos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melibatkan 21 perusahaan swasta dan BUMN dalam penanganan kasus stunting di daerah tersebut.

“Terdapat 21 perusahaan swasta dan BUMN dari berbagai sektor, termasuk lembaga perbankan dan perusahaan tambang bijih timah, yang turut membantu penanganan stunting,” kata Pj Bupati Bangka M.Haris, di Sungailiat, Rabu (19/6).

Pelibatan pihak swasta dan BUMN ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bangka dalam mewujudkan daerah bebas stunting. Menurut Pj Bupati Bangka, sinergi dengan berbagai pihak diperlukan karena banyak aspek yang harus diperbaiki, mulai dari pengelolaan kelembagaan, advokasi, pernikahan, kehamilan, pengasuhan, sanitasi, hingga inovasi.

“Selain melibatkan lembaga usaha, kami juga menggandeng perguruan tinggi dan media massa,” tambahnya.

M. Haris, menegaskan bahwa penuntasan stunting adalah tanggung jawab kolektif. Dukungan dari sektor swasta diharapkan dapat mempercepat penanganan kasus ini.

Pemerintah pusat turut berperan dengan melakukan intervensi serentak melalui pendataan kembali dengan standar yang sama di seluruh Indonesia, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan anak menggunakan alat ukur bersertifikat. Intervensi ini dilakukan pada bulan Juni 2024 untuk memantau perkembangan dan jumlah kasus stunting di Indonesia.

Pendataan melibatkan seluruh kader di pos pelayanan terpadu (posyandu). Data terbaru menunjukkan penurunan angka stunting di Kabupaten Bangka, dari 329 kasus pada tahun 2022, menjadi 320 kasus pada tahun 2023, dan sekarang tinggal 255 kasus. (**)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *