Safrizal ZA Melaporkan Evaluasi Kinerja Gubernur Kepulauan Bangka Belitung kepada Kemendagri RI

Jakarta, Deteksi Pos – Safrizal ZA, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), telah melakukan Evaluasi Kinerja Kepala Daerah Gubernur kepada Irjen Kemendagri RI pada Jum’at (17/5/24), di Kantor Inspektorat Jendral Kemendagri RI.

Pj Gubernur Safrizal ZA, didampingi Pj Sekda Kep. Babel Fery Afriyanto dan jajaran eselon 2 Pemprov Kep. Babel, menyampaikan 10 Pokok Penilaian Capaian Kinerja Kepala Daerah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk periode 10 Februari – 10 Mei 2024.

Diantara sepuluh kinerja utama tersebut termasuk Inflasi, Stunting, BUMD, Layanan Publik, Pengangguran, Kemiskinan Ekstrim, Kesehatan, Penyerapan, Anggaran, Perizinan, dan Kegiatan Unggulan.

“Saya lebih menekankan pada penyampaian masalah daripada pencapaian,” ungkapnya saat membuka sesi paparan.

Dia mengakui bahwa inflasi menjadi fokus utamanya selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur di Kep. Babel. Hingga Mei 2024, inflasi di wilayah tersebut tidak pernah melebihi angka 2%.

“Pada evaluasi triwulan pertama pada Februari lalu, inflasi per Januari mencapai 1,21%, dan per April mencapai 1,90%, yang merupakan yang terendah kedua secara nasional. Kontributor inflasi tertinggi adalah Beras (1,06%), Sigaret Kretek Mesin (0,22%), dan Angkutan Udara (0,18%),” paparnya.

Dia menjelaskan dua strategi yang telah diterapkan untuk mengatasi inflasi, yaitu Strategi khusus seperti Availability, Distribution, Affordability (ADA), dan Strategi Generik seperti Koordinasi, Awasi, Kolaborasi (KAK).

Dia secara detail memaparkan kondisi Kep. Babel saat ini kepada Sekretaris Inspektur, Inspektur Pembina, Inspektur I, Inspektur II, dan Inspektur khusus sebelum bergabung dalam forum evaluasi.

Menyikapi laporan Pj Gubernur Safrizal ZA, Irjen Tomsi Tohir menyampaikan beberapa hal ketika tiba di ruang pertemuan, termasuk pentingnya setiap kepala daerah memiliki ide kreatif berupa program unggulan yang bisa menjadi legasi.

“Bisa berdasarkan kebutuhan masyarakat, layanan, atau sistem internal. Semuanya baik jika bisa terpenuhi,” jelasnya.

Dia juga menyoroti pentingnya program yang langsung dirasakan oleh masyarakat untuk menilai kinerja Penjabat Gubernur.

Terakhir, ia mengingatkan tentang pertumbuhan ekonomi, bahwa Kep. Babel dahulu mengandalkan pertambangan timah, namun saat ini, hal tersebut meninggalkan kerusakan lingkungan yang berdampak hukum. Oleh karena itu, Pj Gubernur diminta untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghindari kerusakan serupa.

Safrizal ZA menyatakan kekhawatirannya terhadap legasi yang disampaikan oleh Irjen Tomsi Tohir, dan dia berkomitmen untuk melibatkan semua jajaran dalam menyelesaikan masalah lingkungan yang kritis dan sangat kritis di Kep. Babel.

“Selama saya menjabat sebagai Pj, saya secara terus-menerus melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri tentang kondisi di Kepulauan Bangka Belitung. Saya juga akan meneruskan legasi dari penjabat sebelumnya, seperti program Hijau Biru Babelku, dengan meningkatkan strategi-strategi baru di sektor-sektor seperti perikanan, pertanian, dan lainnya,” jelasnya. (***)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *