Koba, Deteksi Pos – Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah menjadi satu-satunya kelurahan di Kecamatan Koba yang mengikuti Klasifikasi Lapangan Lomba Desa Tingkat Provinsi pada Jumat (3/5).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos-PMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinsos-PMD Kabupaten Bangka Tengah, Padlillah, Tim Penilai, perwakilan Camat Koba, TP-PKK Kelurahan Berok, RT se-Kelurahan Berok beserta tamu undangan.
Algafry menyampaikan bahwa semangat untuk memajukan suatu wilayah bertumpu pada kreativitas yang dimiliki dan meningkatkan peran masyarakat. Begitu pula dengan lomba desa sehingga perlombaan desa harus mampu memacu semangat dan aksi gotong-royong.
“Kami selaku kepala daerah dan pemerintah kabupaten sangat mendukung dan memberikan apresiasi dengan diselenggarakannya penilaian dan evaluasi ini. Karena hal ini tentunya akan semakin memacu desa untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki serta dapat diperoleh masukan yang berguna bagi perkembangan dan upaya pembenahan di waktu mendatang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Algafry menyampaikan, perlombaan desa berguna untuk mendorong dan memberi motivasi kepada pemerintah desa beserta masyarakat untuk berlomba secara positif dan sportif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa dan lurah, kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
“Melalui lomba desa dan kelurahan diharapkan dapat mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk mengevaluasi serta mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya,” tutup Algafry.
Selaku Tim Penilai Tingkat Provinsi Babel, Kepala Dinsos-PMD Provinsi Babel, Budi Utama mengatakan melalui pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tahun 2024 diharapkan dapat menemukenali dan memublikasikan berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kelurahan.
“Upaya ini tidak hanya berkenaan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, namun juga kemampuan untuk memperkuat dan menjaga stabilitas ekonomi dan sosial dalam menghadapi berbagai dinamika dan tantangan yang terjadi saat ini dan di masa yang akan datang,” jelasnya.
Kemudian menurut Budi Utama, tantangan yang dihadapi desa dan kelurahan kedepan semakin besar yaitu persaingan pasar bebas dan terbentuknya masyarakat ekonomi ASEAN di mana nantinya akan membuat produk maupun jasa di ASEAN punya kesempatan yang sama untuk bersaing.
“Kedepan dimungkinkan akan semakin banyak tenaga kerja asing dan produk asing yang masuk bersaing dengan produk lokal, maka dari itu diperlukan adanya dukungan terintegrasi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah desa,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa langkah awal yang penting untuk dilakukan adalah dengan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan kemampuan, karena untuk dapat mengelola sumberdaya alam yang baik tentunya diperlukan sumber daya manusia yang berkompeten, inovatif dan kreatif.
Sementara itu, Lurah Berok, Teguh Prabowo mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah karena telah mempercayakan Kelurahan Berok menjadi perwakilan kelurahan dari Kabupaten Bangka Tengah untuk mengikuti lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Melalui lomba desa/kelurahan ini kami harap dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru dalam meningkatkan elayanan kepada Masyarakat,” harap Teguh.
Adapun dalam perlombaan kali ini, Kelurahan Berok membawa 5 inovasi yaitu:
1. Inovasi pada pelayanan yaitu KOIN EMAS.
2. Inovasi penanganan stunting yaitu hidropenting.
3. Inovasi bank sampah.
4. Lorong hijau dan Greenhouse.
5. Warung Literasi. (**)