Pangkalpinang, Deteksi Pos – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman hadir dalam Dialog Gotong Royong Pembumian Pancasila di Bumi Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diadakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), di Ruang Pasir Padi Lantai 3 Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (13/02/2023).
Dalam dialog yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin serta Kepala BPIP, Yudian Wahyudi ini, turut hadir pula Wakil Kepala BPIP, Forkopimda Provinsi Babel, Bupati/Walikota se-Provinsi Kepulauan Babel, Unsur Akademisi di Provinsi Kepulauan Babel dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Provinsi Kepulauan Babel.
Algafry mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam menjalankan roda kepemerintahan tetap mengusung dan mengedepankan ideologi Pancasila beserta nilai–nilai yang terkandung didalamnya.
“Pancasila ini menyatukan kita bersama, mengajarkan kita untuk saling menghormati, saling bertoleransi serta pengambilan kebijakan dalam pemerintahan selalu mengedepankan khalayak terutama masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga mencontohkan dalam pelaksanaan penerimaan serta penerapan pendidikan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bangka Tengah juga mengamalkan nilai–nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Meskipun dengan banyaknya tantangan yang menghadang di masa depan, Algafry teguh bahwa Pancasila dapat terus bertahan sebagai pemersatu Bangsa Indonesia.
“Mari kita bersatu, kita amalkan nilai–nilai Pancasila. Kita junjung tinggi Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari untuk menjaga keutuhan yang ada. Salam Pancasila,” tutupnya.
Menambahkan, Samsul Komar selaku Kepala Bakesbangpol Bangka Tengah menjelaskan penerapan Pancasila di Bangka Tengah sudah berjalan dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa terdapat organisasi kemasyarakatan atau Ormas di Bangka Tengah yang berkaitan dengan Pancasila.
“Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bangka Tengah melalui Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol saat ini memiliki beberapa Ormas yang berkaitan dengan nilai – nilai Pancasila, seperti FKUB atau Forum Kerukunan Umat Beragama maupun Forum Pembauran Kebangsaan,” jelasnya.
Tentu kedepannya, pihaknya (Bakesbangpol-red) akan terus menguatkan pelaksanaan nilai–nilai Pancasila yang ada di Bangka Tengah.
Samsul juga berharap Pancasila ini akan terus dapat dimaknai dan diterapkan dalam kehidupan sehari–hari tidak hanya oleh generasi terdahulu, melainkan juga anak–anak muda ataupun generasi masa depan Indonesia.
Sementara itu Kepala BPIP, Yudian Wahyudi mengatakan tujuan dari dialog ini secara bersama-sama, bersemangat, dan berkolaborasi antar multi pihak khususnya pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus gotong royong dalam menerapkan Pancasila di Negeri Serumpun Sebalai.
Dikatakannya, ada beberapa persoalan yang harus kita selesaikan. Dan untuk menyelesaikannya diperlukan adanya kolaborasi, kerja sama, dan sinergi dari lima unsur, yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat.
Jadi, kerja sama sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan bangsa secara keseluruhan pada prinsipnya.
“Kedepan anak-anak juga nanti diberi kesempatan untuk mengekspresikan kepancasilaannya dengan melibatkan mereka dengan lomba-lomba, sehingga mereka benar-benar mencintai Pancasila melalui dunia mereka. Harapan kami akan ada pelatihan ekonomi Pancasila yang sebagiannya akan mengambil dari Babel,” ungkap Yudian.