Pasukan Orange DLH Lakukan Pembersihan Batu Kecil Split di Aspal Jalan Sudirman

Tanjungpandan, deteksipos – Pasukan orange Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hari ini, Senin (14/03/22) terlihat sedang melakukan pembersihan batu kecil berjenis split diaspal sepanjang jalan Sudirman yang cukup membahayakan pengguna jalan.

Menurut keterangan Kepala Bidang Pengolahan sampah dan limbah B3, Dinas Kebersihan Kabupaten Belitung (DLH) Yasa Sp. M.iL, batu-batu tersebut berasal dari pengangkutan perusahaan PT Cakra, hasil bongkar muat di Pelabuhan Tanjungpandan.

Memang sebelumnya pihak PT. Pelindo sempat memberitahukan akan adanya pembongkaran batu berjenis split. Hingga pihak DLH menunggu informasi selanjutnya.

Namun tiba-tiba hari ini, batu tersebut sudah dilakukan pengangkutan dan alhasil banyak sekali batu yang berceceran diaspal yang diduga kurangnya pengawasan.

“Kami tunggu informasinya, ternyata hingga pagi tadi kami tidak mendapatkan konfirmasi ada pembongkaran. Taunya pagi-pagi Polantas yang memberi tahukan bahwa batu tersebut sudah banyak berceceran,” ungkap Yasa.

Setelah itu pihaknya langsung melakukan koordinasi ke Pihak Dinas Perhubungan terkait hal tersebut.

Namun kemungkinan besar pihak perhubungan pun tak mengetahui juga adanya aktifitas pengangkutan batu tersebut.

“Karena ini memang tidak ada koordinasi. Tiba-tiba informasinya, kami tau dari Polantas. Setelah Polantas melaporkan tiba-tiba Cakra menelpon ke DLH meminta bantuan untuk membersihkan batu tersebut,” terangnya.

Menurut dirinya, apabila pihak kontraktor sudah memberikan informasi pada malam hari sebelum melakukan aktivitas pengangkutan. Pihak DLH akan segera melakukan antisifasi batu tersebut berjatuhan terlalu banyak. Salah satu caranya menutup bak mobil dengan terpal.

“Bila ditutup dengan terpal, ceceran batunya pasti tidak akan banyak seperti ini,” terangnya.

Lanjutnya Yasa, hal tersebut juga bisa terjadi lantaran kurangnya pengawasan. Sehingga SOP dari pengangkutan tersebut kurang diperhatikan.

“Untuk perusahaan bila ada hal seperti ini agar cepat bisa menghubungi kami. Jangan sampai sudah terjadi seperti ini baru menghubungi kami. Akhirnya repot semuanya,” terangnya.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *