Foto Grafik Lokasi Posisi Akan Terjadinya Gempa Bumi Yang Ada di Sumatera Barat
Jakarta, deteksipos – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita menyebut wilayah Sumatra Barat pernah memiliki sejarah gempa cukup panjang. Daerah ini pernah mengalami sembilan gempa dan berpotensi membangkitkan gempa magnitudo 7,6.
“Daerah Sumatra Barat ini telah mengalami sejarah gempa bumi yang cukup,” kata Dwikorita dalam acara virtual, Jumat (25/2).
Sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi di Talamau, Pasaman Barat, Sumatra Barat pada pukul 08.39 WIB. Gempa di darat ini berlokasi pada jarak 12 kilometer Timur Laut wilayah Pasaman Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Dwikorita menyebut sebelum gempa yang terjadi hari ini, telah terjadi sembilan gempa merusak di Sumatra Barat sejak 1835. Menurut dia wilayah tersebut mampu melepaskan gempa berkekuatan M 7,6.
BMKG mencatat, episenter gempa terletak pada koordinat 0,14 derajat LU, 99,94 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.
Guncangan gempa dirasakan di daerah Pasaman dengan skala intensitas V MMI yaitu getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, di Agam, Bukitttinggi, dan Padang Panjang dengan skala intensitas IV MMI yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
“Kami mencatat segmen ini atau angkola ini mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan 7,6,” ujarnya.
“Hari ini masih 6,2 yang kita upgrade menjadi 6,1. Artinya, belum sepenuhnya terlepas karena yang tertinggi energi yang dapat dilepaskan yaitu membangkitkan gempa dengan kekuatan 7,6,” pungkasnya. (Amin)