Menteri PPN/Bappenas Buka Peluncuran Buku Pembangunan Daerah

Menteri PPN/Bappenas RI, Suharso Monoarfa

Jakarta, Deteksi – Menteri PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia Suharso Monoarfa menghadiri dan membuka Peluncuran Buku Knowledge Pembangunan Daerah dalam hal pembangunan daerah dan penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2020 dan 2021 bagi Pemerintahan Daerah yang mendapatkan kategori terbaik se- Indonesia di Jakarta, Kamis (25/11).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Deputi bidang pengendalian, pemantauan dan pengawasan, Bappenas RI Taufik Hanafi dalam laporannya mengatakan evaluasi dan pengendalian pembangunan merupakan salah satu tatapan penting baik ditingkat nasional maupun tingkat daerah.

Prestasi paling bergengsi di tingkat nasional diraih Kabupaten Bangka dengan predikat perencanaan pembangunan terbaik pertama di Indonesia tahun 2021. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bangka juga menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang menerima trofi dan piagam penghargaan perencanaan terbaik secara berturut-turut tingkat nasional. Penyerahan trofi dan piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada hari Kamis Tanggal 25 November 2021 di ruang DH 1-5 Bappenas kepada Bupati Bangka.

“Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diraih Kabupaten Bangka kategori perencanaan dan pencapaian terbaik selama dua tahun berturut-turut yaitu tahun 2020 dan tahun 2021. Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Bangka meraih penghargaan perencanaan terbaik ketiga tingkat nasional dan pada tahun 2021 Kabupaten Bangka meraih penghargaan terbaik pertama tingkat nasional. Penghargaan tersebut diberikan kepada provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia setiap tahunnya oleh Bappenas,” Jelas Taufik Hanafi.

Dikatakannya, anugerah penghargaan perencanaan terbaik tahun 2020 juga diserahkan kepada Provinsi Jawa Tengah, Bengkulu, Jawa Timur, Kabupaten Temanggung, Poso, Bangka, Kota Semarang, Yogyakarta, Padang. Sedangkan penghargaan tahun 2021 diserahkan kepada Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Bengkulu, Kabupaten Bangka, Banggai, dan Hulu Sungai Selatan, dan Kota Semarang, Padang, dan Bandung.

Sementara itu di tempat yang sama, Menteri PPN/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Suharso Monoarfa, menjelaskan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Pemerintahan Daerah ini menunjukkan kualitas perencanaan serta pembangunan yang berdampak secara implementatif, menyelesaikan berbagai persoalan mendasar pembangunan terutama masalah pemerataan pendapatan, penanggulangan kemiskinan, menekan angka pengangguran, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah.

“Saya meyakini bahwa salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan harus dimulai dengan penyusunan perencanaan dengan baik. Karena gagal dalam merencanakan berarti merencanakan kegagalan pembangunan. Keberhasilan capaian pembangunan di berbagai Pemerintahan Kabupaten dan Kota maupun Provinsi saat ini berkat adanya sistem perencanaan yang cerdas serta kerja keras dengan menggunakan pendekatan pentahelix yaitu melibatkan semua pihak,” Ungkap Suharso Monoarfa

Ia menambahkan, Berbagai terobosan inovasi daerah dalam pelayanan dan pelaksanaan di berbagai sektor pembangunan juga dilakukan guna mendobrak kebuntuan dan perlambatan capaian kinerja pembangunan melalui praktik program dan kegiatan terbaik (best practice) yang mampu menghasilkan capaian kinerja yang tinggi.

“Tentunya, beberapa capaian pembangunan daerah yang berdasarkan makro ekonomi dan sosial saat ini masih memerlukan kerja keras dan langkah strategis ke depan. Target indikatif yang tertuang dalam Musrembangnas yang akan berakhir tahun 2023 masih menjadi target serius dan ambisius. Sehingga memerlukan langkah kebijakan dan perbaikan program secara tepat,” Kata Menteri PPN/Bappenas RI.  (Amin)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *