Wisata  

Kondisi Air Makin Surut, Perahu Nelayan Kandas Hingga Kini

Perahu Nelayan Bernama Rajawali 02 Milik Sangklak Kondisi Kandas Hingga Kini di Muara Air Kantung Sungailiat, Kabupaten Bangka

BANGKA, Deteksi – Alur Muara Air Kantung Sungailiat kini makin Surut. Hal itu terlihat dari adanya satu perahu nelayan yang kandas di muara alur dikarenakan semakin surutnya air laut yang menurut prediksi dari para nelayan akan terjadi hingga tiga hari kedepan.

Perahu nelayan yang kandas tersebut bernama Rajawali 02 milik seorang nelayan bernama Sangklak (56) yang beralamat tinggal di jalan Damar Lingkungan Parit Pekir Sungailiat Kabupaten Bangka, Rabu (17/11).

Perahu Rajawali 02 tersebut mampunyai mesin ukuran truck Fuso dengan kekuatan 25 GT telah kandas mulai tadi malam saat akan memasuki alur muara Air Kantung setelah selama 6 hari berada ditengah lautan mencari ikan, dan itu yang disampaikan kepada Deteksipos.com saat dikonfirmasi langsung.

Menurutnya, bahwa mulai dari memasuki alur muara Air Kantung air laut sudah surut dan karena dirinya memaksakan untuk tetap memasuki alur muara makanya Perahu tersebut terjadi kandas.

“Awalnya saat kita mau pulang dari melaut selama 6 hari sekalian mau mengecet bodi perahu kita paksakan untuk tetap masuk ke dalam alur muara Air Kantung. Setelah kita paksakan perahu tersebut akhirnya kandas di mulut muara. Dan tadi pagi sudah di tarik pakai PC untuk kemudian digeser ke dalam mulut muara. Ternyata hanya sedikit bergeser dan sudah kita paksakan pakai PC ternyata kandasnya makin parah,” Terang Sangklak.

Dikatakannya, bahwa selama hampir dua bulan ini Perahu nelayan Sungailiat banyak yang berlabuh di Pangkal Balam, Pangkalpinang, tepatnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan setiap kali mau melaut maupun mendarat selama pulang pergi ke Pangkalpinang.

“Jadi selama hampir dua bulan ini kiat setiap habis melaut maupun mendarat perahu kita berada di Pangkal Balam, Pangkalpinang. Dan kalau rombongan kita yang dari Sungailiat kalau sudah bongkar di TPI maka perahu kita ditambatkan di seberang Pelabuhan TPI Pangkal Balam, tepatnya di bawah jembatan emas Pangkalpinang,” Jelasnya.

Dirinya berharap, agar kepada pemangku kepentingan dan kebijakan untuk dapat mencari jalan solusi atas permasalahan muara Air Kantung Sungailiat ini yang sudah cukup lama sampai sekarang belum menemui jalan keluarnya.

“Kami dari nelayan ini sangat menerima dampak dari permasalahan muara Air Kantung Sungailiat ini, jadi tolong pikirkan nasib kami. Kapada para pejabat pemangku kepentingan dan kebijakan sekali lagi kami mohon untuk dicarikan jalan keluarnya terhadap permasalahan ini,” Pintanya.

Sampai berita ini diturunkan kondisi Parahu nelayan yang kandas tersebut masih berlangsung di alur muara Air Kantung Sungailiat, Kabupaten Bangka hingga air benar-benar pasang menunggu waktunya.  (Amin)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *