Molen Gelar Audiensi Perkembangan Kegiatan Review Desain Embung dan Jaringan Pipa Tranmisi SPAM

Pangkalpinang, Deteksi – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menghadiri audiensi Perkembangan Kegiatan Review Desain Embung dan Jaringan Pipa Tranmisi SPAM Perkotaan Kota Pangkalpinang, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai  Bangka Belitung Satker Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung, Rabu (17/11).

Molen mengatakan, dengan adanya audiensi terkait perkembangan kegiatan review desain embung dan jaringan pipa transmisi SPAM perkotaan Pangkalpinang ini sudah menemukan kepastian yang akan berunjuk pembangunan tersebut serta akan mengatasi banjir yang ada di pulau Bangka ini.

“Alhamdulillah ada kepastian yang kita dapat hari ini, rapat bersama-sama dengan kawan-kawan Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung ini. Terkait 2 hal, pertama pembangunan embung di selindung dan kedua danaloan untuk konsultan masalah banjir di pulau Bangka.” katanya.

Ia menambahkan, keputusan yang di sepakati untuk pembangunan embung di selindung tersebut adalah tetap akan di lakukan akan tetapi secara bertahap dan akan di kaji ulang mengingat defisit keuangan sekarang, setelah kajian ulang nanti akan menentukan pembangunan yang di utamakan.

“Keputusan nya adalah untuk yang di pembangun embung di Selindung dengan kondisi defisit keuangan sekarang, ini akan kita kaji ulang bener-bener jadi mana skala prioritas dan mana yang tidak.”ujarnya.

Walikota melanjutkan, dengan adanya konsultan Danaloan Korea ini bisa menemukan petunjuk untuk mengatasi banjir yang ada di Pulau Bangka.

“kita berharap semoga hasil dari kajian konsultan Danaloan Korea ini lah yang akan jadi dasar kita mengatasi banjir di Pulau Bangka.” tuturnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung Panca Hermawan mengatakan desain yang telah di ajukan ke Pemerintah kota Pangkalpinang akan tetap di kerjakan tetapi tetap akan menunggu tindakan dan pemberitahuan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Tapi kalau desain kan harus kita selesaikan, mana yang kita kerjakan dan kita bangun, tapi kita tetap nunggu pembebasan lahan dari kota.” tandasnya.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *