Foto : Papan Nama Proyek Sarana dan Prasarana PPP di TPI Muara Sungai Baturusa Pangkalpinang
Pangkalpinang, Deteksi Pos- Ikhsan Pejabat Pembuat Kebijakan ( PPK) pada proyek pembangunan Sarana dan Prasarana di PPP Muara Sungai Baturusa di TPI Kota Pangkalpinang Kelurahan Temberan Pangkalpinang pagu dana Rp. 32.999.489.770.00,- mengaku tidak ikut andil dalam memenang PT Biotek Graha Duta menjadi pemenang lelang.
Menurut Ikhsan, pemenang tender PT Biotek Graha Duta tidak pernah kasih fee kepada dirinya, semua proses lelang murni dari ULP ( Unit Lelang Pengadaan). Dirinya bersumpah atas nama Allah dan Rasul bahwa menerima hasil lelang dari Unit Lelang dan Pengadaan (ULP).
“Demi Allah demi Rasullulah… kami terima pemenang hasil dari ULP,” kata Ikhsan kapada Deteksi Pos, Selasa (2/11).
Ia menjelaskan, sebagai PPK tujuannya untuk mensulseskan program PEN yang dicanangkan Gubernur.
“Niat saya hanya membantu mensukseskan program gubernur terkait Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN ),’ ungkap Ikhsan
Sebelumnya diberitakan, proyek Sarana dan Prasarana PPP Muara Sungai Baturusa di TPI Pangkalpinang berasal dari APBD Provinsi Bangka Belitung yang menggunakan dana pinjamanan dari pemerintah pusat melalui SMI, realisasinya belum ada 20 persen.
Padahal proyek yang dikerjakan PT Biotek Graha Duta itu waktu pelaksanaannya dimulai 2 Agustus 2021 sampai dengan 22 Desember 2021.
Entah apa masalahnya, bangunan Kantor Administrasi Pelelangan Ikan milik Pemerintah Kota Pangkalpinang itu dirobohkan, padahal kondisi fisik kantor itu sangat layak dan dalam kondisi 90 persen.
Berdasarkan pantauan di lapangan pengerjaan proyek Sasarana dan Prasarana di PPP Muara Sungai Baturusa itu terlihat hanya tiang tiang bangunan saja yang dikerjakan.
Sedangkan sisa waktu pelaksanaan masih 50 hari lagi. Pada saat Deteksi Pos ke lokasi Senin sore, 01/ 11/2021 tidak menemukan para pekerja seorangpun, kelihatannya aktifitas proyek itu terhenti.
Lebih parahnya lagi KPA Kepala Dinasnya ( Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung diinformasikan kabur.
Saat ini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan itu dijabat oleh PLTnya H Masuri.
Sementara itu, PPK proyek Ikhsan Kepala Bidang ( Kabid) Tangkap di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung menyampaikan bahan proyek itu baru mau dikirim dari Jakarta dan lagi proses.
“Lagi proses pembahasan dengan tim dan rencana Jumat siang di agendakan rapat dengan tim pendamping dari unsur Kejati, Polda dan BPKP,” kata Ikhsan kepada Deteksi Pos, Selasa ( 2/11) melalui pesan Whats App/WA.
Namun Ikhsan tidak menjelas alasan keterlambatan dalam pekerjaan proyek.
Selain tidak menjelaskan terkait alasan keterlambatan, Ikhsan juga melemparkan pertanyaan awak media kepada Proyek Manager Dalan Sihotang.
Sementara itu Dalan Sihotang sendiri sampai berita ini tayang, belum menanggapi konfirmasi yang dilayangkan oleh Deteksi Pos..(tim)