Ormas Lintas Pesisir yang Terdiri Dari Astrada, HNSI, SNNU Serta Laskar Pesisir Adakan Kegiatan Napak Tilas Bersama
BANGKA, Deteksi – Napak tilas yang dilakukan oleh Organisasi Lintas Pesisir dalam rangka menjelang peringatan hari Sumpah Pemuda yang setiap tahunnya diperingati setiap tanggal 28 Oktober dilaksanakan di Makam Pahlawan 12 dan Makam Depati Bahrin, Kabupaten Bangka.
Adapun Organisasi yang tergabung di dalam Lintas Pesisir diantaranya, Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) serta Laskar Pesisir yang berada di Kepengurusan Kabupaten Bangka, Sabtu (23/10).
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Astrada Kabupaten Bangka, Ratno Daeng Wappiwali saat dikonfirmasi Deteksipos.com secara langsung pada Jum’at (22/10) malam.
Menurutnya, Kolaborasi Ormas Lintas Pesisir (OLP) dilakukan dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 28 Oktober secara nasional di seluruh Indonesia.
“Dalam menyambut hari sumpah pemuda tersebut, kami dari OLP melakukan kegiatan napak tilas di makan pahlawan 12 dan juga makam pahlawan Depati Bahrin yang berada di Kabupaten Bangka,” Terang Ratno Daeng Wappiwali.
Dikatakannya, Tujuan utama dari kegiatan tersebut, membangkitkan jiwa pemuda yang ada di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Bangka. Seperti diketahui bersama bahwa dalam sejarah sumpah pemuda adalah Berbangsa satu Bangsa Indonesia dan Berbahasa satu Bahasa Indonesia walaupun terdiri atas bermacam ragam suku dan kebudayaan.
“Untuk itu kami dari Ormas Lintas Pesisir harus mempunyai satu tujuan, satu visi dan misi apalagi kita ketahui bersama bahwa di masyarakat nelayan sekarang ini ada dua jenis profesi yang dilakukan oleh mereka yakni sebagai nelayan tangkap ikan dan nelayan tambang rakyat,” Jelasnya.
Ia melanjutkan, Dengan adanya kegiatan napak tilas ini dirinya berharap dapat membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan seperti diketahui bahwa pahlawan dua belas berjuang melawan penjajah Belanda, serta Depati Bahrin yang merupakan orang tua dari Depati Amir yang merupakan peluang nasional Indonesia.
“Disini kita melihat nilai sejarah dan histori dari Depati Bahrin yang melawan penjajah Belanda yang ingin menguasai hak-hak pengelolaan dalam hal pertambangan timah rakyat. Tujuan lainnya untuk yang akan kami perjuangkan masalah pertambangan timah rakyat yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan dalam pengelolaan tambang rakyat,” Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Lukman, S.Pdi berujar bahwa kegiatan napak tilas dapat memupuk rasa jiwa nasionalisme dan patriotisme sebagai generasi muda mari bersama-sama berjuang untuk membangun perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka agar lebih baik dan adanya peningkatan taraf kehidupan masyarakat nelayan saat ini.
“Kita sebagai kaum generasi penerus bangsa dapat mewujudkan cita-cita penerus bangsa untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa jangan mudah di pecah belah oleh kepentingan pribadi atau golongan. Mari kita menjaga keharmonisan demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sebagai mana cita-cita luhur para pejuang kita terdahulu,” Kata Ketua HNSI Kabupaten Bangka.