DPRD Babel Rencanakan Pembangunan SMK di Belitung

Tanjungpandan, Deteksi Pos– Ketua DPRD provinsi Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi menyampaikan bahwa DPRD provinsi Kepulauan Bangka Belitung beberapa hari lalu melalui rapat pembahasan anggaran KUA-PPAS telah merencanakan dan mengusulkan untuk dibangunnya sebuah Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) di pulau Belitung.

“Itu usulan dari kita sebagai anggota DPRD Bangka Belitung karena kita menilai dan mendapat masukan dari masyarakat di sana hanya tersedia satu sekolah menengah,” katanya, Jumat (8/10/2021).

Lebih jauh dia mengatakan untuk di kecamatan itu (Membalong) sendiri ada lima SMP sehingga lulusan SMP sulit ditampung di satu sekolah menengah. Sedangkan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah di Tanjungpandan, jarak mencapai 53 kilometer membuat siswa tak masuk dalam zonasi.

“Kami (DPRD) mendapat laporan dari masyarakat, anak kami tidak sekolah. Oleh karenanya itu menjadi perhatian kita, kita merencanakan ada pembangunan SMK baru di Desa Lassar, Membalong,” jelas dia.

Lokasi pembangunan SMK itu pun merupakan hibah dari masyarakat setempat. Rencana pembangunan sekolah telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS APBD Bangka Belitung 2022.

Terkait bidang kejuruaannya, Herman molen sapaan akrabnya mengatakan akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di daerah tersebut (Belitung).

“Kalau melihat potensi daerahnya, mungkin kita akan mengusulkan untuk SMK Pertanian karena membalong merupakan kawasan agro dan pertanian,” pungkasnya.

Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Bangka Belitung Adi Zahriadi menyebut bahwa wacana pembangunan SMK di Membalong ini memang sudah ada sejak 2019. Pihaknya pun sudah menyusun proposal alokasi pembangunan sekolah ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

“Informasinya memang rencana pembangunan ini sudah disetujui pada KUA-PPAS Babel 2022. Tapi kami belum menerima salinan dokumennya, sehingga saat ini kami masih menunggu instruksi lebih lanjut,” katanya..(red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *