Kunjungi Raudhatul Athfal, Rasa Prihatin Kembali Terlihat Dari Raut Wajah Amri Cahyadi

Rombongan Wakil Ketua DPRD Babel di Ponpes RA Alhidayah Cendrawasih Sungailiat (Foto Istimewa)

Sungailiat, Deteksipos.com- Pandemi Covid-19 yang masih belum diketahui kapan berakhirnya tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi ekonomi, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat.

Seperti halnya yang dialami salah satu sekolah swasta untuk pendidikan anak usia dini Raudhatul Athfal (RA) Al Hidayah Cendrawasih, Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. Dimana hampir dua tahun sekolah tersebut tidak pernah melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sehingga menyebabkan kondisi keuangan sekolah tersebut menjadi turun drastis.

Dengan kondisi keuangan yang minim memaksa para tenaga pendidik untuk saling berbagi ditengah kebutuhan hidup yang semakin membengkak.

Menanggapi kondisi tersebut, rasa prihatin mendalam juga nampak terlihat dari raut wajah wakil ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi saat mendengar keluh kesah para tenaga pendidik, di ruang kantor RA Al Hidayah Cendrawasih, Senin (6/9/21).

“Bayangkan saja satu bulan seorang guru hanya menerima dua ratus ribu rupiah. Ini artinya mereka kerja sukarela dan kerja ikhlas,” kata Amri.

Ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah baik ditingkat provinsi ataupun kabupaten, terlebih lagi seperti yang diketahui sekolah Raudhatul Athfal Al Hidayah Cendrawasih sudah mengharumkan dengan membawa nama Bangka Belitung dalam ajang lomba sekolah sehat tingkat nasional.

Secara hirarki RA masih dalam naungan Kementrian Agama, namun menurut politisi PPP ini bukan berarti pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten yang mengacu pada Undang-undang pemerintah daerah itu hanya mengurusi sekolah umum saja dan terkesan lepas tangan.

“Karena guru dan anak-anak ini semuanya adalah masyarakat Bangka Belitung yang harus menjadi perhatian kita bersama,” tutupnya..(red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *