Simpang Katis, DeteksiPos – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman meresmikan berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Zahrotul Awwabin di Desa Puput, Kecamatan Simpang Katis, Rabu (17/07/2024). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon di halaman Ponpes.
“Selamat atas diresmikannya Pondok Pesantren Zahrotul Awwabin. Teriring doa semoga pondok pesantren ini menjadi sarana syiar Islam di Kabupaten Bangka Tengah. Saya berharap dari pondok ini juga akan melahirkan generasi emas yang Islami dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan berakhlakul karimah,” kata Algafry dalam sambutannya.
Bupati berharap keberadaan Pondok Pesantren ini bisa memberi manfaat dan keberkahan bagi masyarakat di sekitarnya. Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman, terutama degradasi moral bagi generasi muda.
“Satu-satunya cara generasi muda kita tidak terjerumus paham radikal, narkoba, minuman keras, dan seks bebas adalah dengan memperkuat ilmu agama. Pondok Pesantren tentu akan menjadi sarana agar mampu membentengi generasi muda kita dengan ilmu agama,” ujarnya.
Sebagai Bupati, Algafry menyampaikan dukungan dari Pemerintah Daerah dalam mengembangkan ponpes ini agar ikut berperan dalam mendidik anak-anak Bangka Tengah.
“Selaku pemerintah, kami akan berupaya memberikan dukungan kepada ponpes Zahrotul Awwabin untuk turut serta membantu pemerintah dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak kita,” ucap Bupati Bateng.
Dalam kesempatan ini, Algafry juga mengajak para orang tua santri yang hadir dalam peresmian ini untuk memberikan dukungan dan doa agar ponpes ini menjadi tempat yang diberkahi oleh Allah dalam membentuk generasi Islam di Kabupaten Bangka Tengah.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Zahrotul Awwabin, H. Mudrikah mengatakan peresmian ponpes di atas lahan seluas 70 hektar ini sekaligus serah terima peserta didik baru.
“Alhamdulillah dengan diresmikannya ponpes ini, kita sekaligus serah terima santri angkatan pertama dari para orang tua. Angkatan pertama ini kita membuka 2 kelas setingkat SMP sederajat yaitu kelas putra dan kelas putri dengan total sebanyak 65 santri,” ungkapnya.
Lanjut Mudrikah, ponpes dengan mahzab ahlussunnah wal jamaah ini ingin mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan memiliki wawasan tentang ekonomi kewirausahaan agar para alumni ponpes Zahrotul Awwabin mampu berperan di dalam masyarakat dalam hal ruhiyah dan membuka lapangan pekerjaan melalui kewirausahaan.
Ia mengatakan, Zahrotul Awwabin dalam rencana jangka panjang memiliki cita-cita luhur untuk menjadi pusat kajian keislaman bertaraf internasional yang ada di Bangka Belitung.
“Rencana kita insyaallah tahun depan akan membuka benerapa jenjang pendidikan seperti MA atau SMA sederajat, kemudian MI sederajat SD, dan dalam jangka panjang Zahrotul Awwabin akan membuka perguruan tinggi Islam, untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” tuturnya. (**)