Oleh Suherman Saleh*
Jakarta, Deteksi Pos – Dalam suasana politik yang semakin memanas menjelang Pemilu 2024 di Indonesia, perhatian dunia terutama dari Amerika Serikat dan China tertuju pada peristiwa ini.
Pemilihan presiden dan anggota legislatif di negara dengan populasi terbesar keempat di dunia ini dipandang sebagai arena penting dalam persaingan geopolitik antara dua kekuatan global, Amerika Serikat dan China.
Secara historis, kedua negara telah menunjukkan minat besar dalam memperkuat hubungan dengan Indonesia, baik secara politik maupun ekonomi.
Amerika Serikat, dengan kepentingan strategisnya di Asia Pasifik, selalu berusaha untuk mempertahankan pengaruhnya di kawasan ini. Di sisi lain, China, dengan ekonominya yang semakin kuat dan inisiatif seperti Belt and Road Initiative, juga berusaha untuk memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Pemilu 2024 di Indonesia dipandang sebagai momen krusial di mana kedua kekuatan ini akan berusaha untuk mempengaruhi hasilnya sesuai dengan kepentingan mereka masing-masing.
Baik Amerika Serikat maupun China akan mencoba untuk mendukung kandidat atau partai yang dianggap paling ramah terhadap kepentingan mereka, baik secara terang-terangan maupun melalui upaya diplomasi yang lebih halus.
Peran Indonesia sebagai negara demokratis yang strategis dan ekonomi yang sedang berkembang membuatnya menjadi sasaran yang menarik bagi kedua kekuatan besar ini.
Oleh karena itu, Pemilu 2024 tidak hanya menjadi pertarungan politik internal, tetapi juga merupakan pertaruhan antara Amerika dan China dalam upaya mereka untuk memperluas pengaruh di kawasan Asia Pasifik.
Penulis : Pemred Deteksi Pos