Safriati Safrizal, istri Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel (Foto : deteksipos)
Pangkalpinang, Deteksipos – Safriati Safrizal, istri Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting. Dia menginisiasi kolaborasi yang melibatkan pemerintah, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk memberikan solusi holistik mulai dari pencegahan hingga pemulihan stunting.
“Saya telah merangkul berbagai pihak yang memiliki visi serupa untuk menurunkan angka stunting. Kita berusaha melakukan inovasi yang dapat mempercepat upaya ini,” ujar Safriati Safrizal saat menerima audiensi dari Perempuan Penggiat Sosial Masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Rumah Dinas Gubernur pada Kamis (23/11/23).
Kehadiran perempuan penggiat sosial dengan visi serupa diharapkan dapat menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan stunting, terutama dengan target penurunan angka stunting sebesar 14 persen yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2024.
Safriati Safrizal mendorong kolaborasi lintas sektor, menekankan agar semua pihak, baik pemerintah, organisasi, LSM, maupun CSR, bergandengan tangan untuk mencapai tujuan ini. Dukungan penuh ini diharapkan akan mendorong penerapan langkah-langkah strategis dan program-program inovatif yang lebih terarah.
Dengan kerja sama yang efektif dari tingkat lokal hingga nasional, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diharapkan mampu mencapai target nasional dalam mengurangi angka stunting, memastikan kesehatan anak-anak, dan membentuk generasi yang lebih kuat di masa depan.
Sebelumnya, perempuan penggiat sosial di provinsi ini, melalui Zubaidah, yang juga menjabat sebagai Ketua LSM Perlindungan Perempuan dan Anak Babel serta berperan dalam beberapa forum perempuan, menyampaikan fokusnya dalam penanganan stunting.
“Kehadiran kami tidak hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk menggagas kerjasama dengan pemerintah terkait penurunan angka stunting,” jelasnya.
Melalui pertemuan ini, diharapkan tercipta sinergi dan kolaborasi yang efektif dalam menjalankan program bersama untuk menurunkan angka stunting serta melindungi perempuan dan anak-anak. (Mamang)