Sungailiat, deteksipos.com – Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bangka, Boy Yandra SKM.MPH meninjau Pelatda atlet binaannya untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Bangka Belitung tahun 2022.
Menurut Boy Yandra, para atlet yang tergabung dalam Pelatihan Daerah (Pelatda) merupakan atlet pilihan dan atlet terbaik yang kita Panggil.
“Untuk berlaga di ajang akbar Porprov Bangka Belitung pada Bulan Juli 2023. Maka mulai dari Sekarang kami PRSI Bangka dan KONI Bangka mulai melakukan Pelatda terpusat guna meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet Renang kami,” ujar Boy Yandra kepada awak media, Senin (31/10).
“Target kami mampu meraih minimal 15 emas karena cabor (cabang olahraga) renang memang menjadi salah satu lumbung medali untuk Kabupaten Bangka”, imbuh Boy Yandra.
Ia melanjutkan, pada Porprov 2018 di Bangka Tengah Cabang Renang Bangka meraih 15 medali emas dan juara umum pada cabor Renang dan membantu Kabupaten Bangka naik peringkat 1 dan meraih juara umum.
“Kami selalu berkoordinasi dengan KONI bangka terkait atlet, persiapan tuan rumah Renang diajang Porprov keV yang ini upaya dari Bupati Bangka Mulkan SH .MH bahwa cabor renang tetap dipertandingkan dan menyangkupi sebagai tuan rumah, berbagai fasilitas yang kurang sudah mulai di benahi sehingga waktu pelaksanaan venue dinyatakan memenuhi standar. Maka kami dengan maksimal pengurus dan atlet selalu berkoordinasi guna menargetkan untuk mengulangi sejarah pada tahun 2018 lalu,” ungkapnya.
Sementara itu Pelatih PRSI Bangka Arya Kastari menyampaikan persiapan sudah di siapkan dengan matang, saat ini persiapan serius mulai dilakukan PRSI Bangka. Sejumlah atlet pun kini mulai menjalani pemusatan latihan.
“Untuk persiapan, ya kita di sini mempersiapkan sejauh mungkin. Walaupun Juli tahun 2023 nanti pelaksanaannya, kita sudah mempersiapkan untuk latihan terpusat dan Try Out,” ujarnya.
Arya mengatakan, selain memberikan porsi latihan, pihaknya juga melakukan sejumlah pendekatan khusus kepada para atletnya. Hal tersebut dilakukan agar para atlet dapat mengeluarkan segala kemampuannya secara optimal dan yang utama kekompakan suatu tim karena selain nomor individual kami menargetkan Nomor Estafet maka kekompakan dan tim solid yang kami butuhkan karena apabila 1 not Compact maka tim akan kacau.
“Ya kita selalu mengadakan evaluasi. setiap habis latihan. Apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan dari mereka kita selalu evaluasi terus. Nanti setelah latihan mereka di-briefing, diberi arahan,” katanya.
“Saya berpesan untuk para atlet, jangan mudah putus asa, tetap semangat, jaga kondisi, dan tetap disiplin,” pungkasnya. (**)