Bangka, deteksipos – Pemkab Bangka menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUID) bagi Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Bangka, Kamis (21/4).
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Komaedi, Kasubdit BLUID, Wisnu Saputro, Sekda Bangka, Andi Hudirman, Kepala OPD Pemkab Bangka, Kepala Bagian Sekretariat Daerah, Para Direktur Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Bangka.
Dalam kesempatan itu, Sekda Bangka, Andi Hudirman mengatakan bahwa pada hari ini Pemkab Bangka menggelar acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis pengelolaan keuangan BLUID bagi Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Bangka.
“Badan layanan umum daerah (BLUID) diatur dalam Permendagri nomor 79 tahun 2018 merupakan sebuah sistem yang diterapkan oleh UPT yang ada pada dinas/badan daerah, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya,” terang Andi Hudirman.
Dikatakannya, secara khusus pada Rumah Sakit dan Puskesmas fleksibilitas di maksud untuk memberikan keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan yang menerapkan praktek bisnis sehat untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat tanpa mencari keuntungan dan transparan.
“Seluruh fasilitas pelayanan pemerintah sudah menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUID pada tahun 2016. Penerapan dalam pengelolaan keuangan daerah mereka bentuk upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dalam rangka menuju pelayanan publik, di bidang kesehatan yang baik dan berkualitas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bimtek E BLUID ini merupakan upaya dalam memberikan pembekalan dan pemahaman teknis kepada seluruh pejabat pembuat komitmen (PPK) BLUID di Kabupaten Bangka. Dalam menerapkan langkah-langkah pengelolaan manajemen dana BLUID.
“Bimtek bertujuan memberikan fasilitas penggunaan aplikasi E BLUID dengan berdampingan selama 1 tahun ke depan. Diharapkan kepada para peserta dapat mengikuti Bintek ini secara sungguh-sungguh, dan juga dapat berinteraksi secara baik terhadap para narasumber,” kata Sekda Bangka.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Komaedi dalam sambutannya menjelaskan, hadirnya teknologi ini dalam membantu administrasi mulai dari penganggaran, serta pelaporan. Diharapkan dengan dapat digunakannya aplikasi E BLUID ini dapat bekerja secara optimal dalam pelaporan dan dalam pemeriksaan daerah.
“Untuk seluruh kepala rumah sakit dan puskesmas yang ada di kabupaten bangka agar dapat terus berinovasi mengembangkan layanan kesehatan yang potensial yang ada di faskesnya. Serta dapat mengembangkan usaha lainnya, untuk dapat meningkatkan kepuasan kepada masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan,” pungkasnya. (Amin)