Direktur Perumda Air Minum Tirta Bangka, Suhendra
Bangka, deteksipos – Tahun 2022 Pemkab Bangka mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian PUPR sebesar 9 miliar. Dana tersebut, akan digunakan untuk pemasangan jaringan Sambungan Rumah (SR) baru bagi 3 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka, sebanyak 1.710 SR, Senin (11/4).
Kementerian PUPR memberikan dana tersebut, melalui Dinas PUPR Kabupaten Bangka sebagai pihak pelaksana teknis di lapangan. Dan Perumda Air Minum Tirta Bangka sebagai pengelola dari program sambungan SR bagi masyarakat yang berada di tiga Kecamatan yakni Pemali, Puding Besar, dan Bakam.
Informasi tersebut, disampaikan langsung oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Bangka, Suhendra saat dikonfirmasi Deteksipos. com di ruang kerjanya, belum lama ini.
Ia mengatakan, untuk jumlah SR baru yang diusulkan sebanyak 1.710 SR, namun data yang sudah masuk dan berhasil dikumpulkan sebanyak 1.550 SR dari jumlah awal yang telah di usulkan oleh Perumda Air Minum Tirta Bangka.
“Jadi kita telah mengusulkan untuk SR baru, bagi 3 kecamatan yang ada di kabupaten bangka sebanyak 1.710 SR. Tapi data yang masuk ke kita setelah kita lakukan pengecekan data ternyata 1.550 yang terdata. Biasanya mulai pelaksanaan program ini baru banyak masyarakat yang meminta disambungkan ke rumahnya,” terang Suhendra.
Dijelaskannya, untuk Kecamatan
Pemali masyarakat yang akan menikmati program ini mulai dari Desa Pemali, Desa Penyamun, Desa Karya Makmur dan Desa Air Ruay.
Sedangkan Kecamatan Bakam meliputi, Desa Bakam dan Desa Dalil. Berikutnya Kecamatan Puding Besar terdapat di Desa Labu dan Desa Puding Besar sendiri.
“Untuk pemasangan SR baru ini, bagi masyarakat para pelanggan dilakukan secara gratis, namun untuk rekening pemakaian airnya setiap bulan harus bayar melalui Perumda Air Minum Tirta Bangka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengutarakan untuk pelaksanaan pekerjaan SR baru ini akan dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Bangka, sebagai pelaksana teknis kegiatan dilapangan. Sedangkan Perumda Air Minum Tirta Bangka hanya sebagai penerima manfaat (pengelola-red) dari pekerjaan ini.
“Semua data dan persiapan yang dibutuhkan oleh Dinas PUPR sudah kita serahkan, kita tinggal menunggu proses lelang, besar harapan kami awal april sudah siap tahap pelelangannya,” pungkasnya. (Amin)