Warung Milik K diduga menjual Arak secara bebas ( foro : istimewa)
Belitung, Deteksipos.com – Miris, warung kelontong dijalan Kesehatan, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung diduga menjual minuman keras berjenis Arak.
Berdasarkan investigasi awak media dilapangan, Jumat (18/03/22) diketahui adanya minuman keras jenis Arak diduga dijual diwarung milik K terungkap saat salah seorang pembeli memesan Arak tersebut.
Penjaga warung yang tidak diketahui namanya tersebut langsung mengeluarkan minuman keras jenis Arak.
Namun saat diwawancara lebih lanjut, penjaga warung tidak mengetahui asal muasal minuman Arak tersebut karena dirinya hanya menjual saja.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kepala Desa Membalong, Kecamatan Membalong Firmansyah kepada Sekretaris Desa Membalong Isti mengatakan, bahwa kegiatan menjual minuman keras berjenis Arak itu, tidak pernah mendapat rekomendasi maupun izin dari Pemerintah Desa Membalong
“Kalo dari Desa dak pernah adalah izin untuk itu dan kami pun dak mungkin akan memberi izin,” terang Isti saat dijumpai di Kantor Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Jumat (18/03/22).
Ia mengatakan, adanya penjual menuman keras jenis arak didaerah pemerintahnya sempat menjadi perhatian dan keluhan Kepala Dusun setempat dan Kepala Desa kepada pemilik warung bekisar pada tahun 2019 agar tidak menjual Arak didaerahnya.
Namun bukanya menggubris pemberitahuan tersebut pemilik toko malahan tak merespon sama sekali.
“Pernah sempat mengeluh pak Kadus dengan pak kades diberitahukan namun tidak direspon,” katanya.
Bahkan informasi yang dirangkum media, warga setempat pernah memprotes adanya minum keras jenis arak yang dijual bebas didaerahnya. Namun berhenti hanya beberapa bulan saja setelah itu beroperasi lagi.
“Bahkan sempat ditegor anggota, hilang sebulan dua bulan saja gak jualan sekarang sudah begitu lagi,” terang warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Ia mengatakan, bukannya mendapat hal baik, minuman keras tentunya bisa memacu terjadinya kejahatan dan mudarat tuhan.
“Iya kalo tidak dengan orang lain, kejahatan itu bisa saja larinya kerumah tangga,” pungkasnya..(tim)
