Kapolsek Pemali, Ipda Reza Irawan, SH, M.H, Pimpin Langsung Kegiatan Vaksinasi Door To Door
BANGKA, Deteksi – Demi mengejar target capaian vaksinasi secara optimal, Polsek Pemali menyasar peserta vaksin secara Door to Door agar dapat mencapai 81%. Hal tersebut sejalan dengan instruksi dari Kapolda Kepulauan Babel yang diteruskan melalui para Kapolres serta Kapolsek ada diseluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Pemali, Ipda Reza Irawan, SH, M.H, kepada Deteksipos.com seijin Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan SH, S.I.K, M.Si saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan vaksin door to door yang ada di Kecamatan Pemali, Senin (10/1).
Menurut Reza, sesuai petunjuk Kapolres Bangka mengatakan target capaian vaksin wilayah Kabupaten Bangka, minggu ini harus mencapai 81%, yang jatuh pada hari Kamis nanti.
“Untuk wilayah Kecamatan Pemali sendiri kita sudah berupaya optimal, dengan melaksanakan beberapa inovasi yang telah dilaksanakan seperti, vaksin di malam hari, kejar target dengan memberikan stimulan sembako, dan himbauan- himbauan serta mulai menggiatkan vaksin door to door masing-masing desa. Ini tidak lain untuk mencapai target vaksinasi tersebut,” jelas Reza.
Dijelaskannya, saat ini Kecamatan Pemali sudah memasuki zona hijau dengan sudah menuju ke level 81%. Dengan capaian vaksinasi saat ini yang berkisaran di 75% lebih. Dengan adanya inovasi itu dapat meningkatkan angka kegiatan vaksinasi khususnya dosis pertama yang ada di Kecamatan Pemali.
“Untuk vaksinasi anak pada hari ini sudah mulai berjalan, tadi kita juga memantau langsung kegiatan tersebut di SD negeri 1 Pemali. Untuk vaksin anak menang sudah terjadwal dan telah di bagi, kemungkinannya dalam bulan ini insya allah dapat selesai semua dari target di Kecamatan Pemali dari 3.559 siswa, yang terbagi dari beberapa desa,” ujarnya.
Kemudian, khusus untuk vaksinasi bagi anak, dikatakan Reza dapat di optimalkan karena sudah ada targetnya dan juga nama-nama sudah terdata di desa. Untuk sekolah pun sudah ada sebagai sasaran dari kegiatan vaksin anak yang berada di usia 6 hingga 11 tahun ini.
“Kalau sasaran untuk vaksin anak tidak ada masalah dan kendala, justru untuk vaksin dewasa ini yang masih menjadi kendala. Karena data yang ada pada kami sangat jauh berbeda dengan data pembanding dari dinas kependudukan. Hal ini sudah kami bicarakan dengan camat Pemali, dengan para kades, Puskesmas. Kami akan laksanakan door to door, untuk mengecek data nama dan alamatnya untuk disandingkan dengan data dinas kependudukan Kabupaten Bangka,” pungkasnya. (Amin)