Pangkalpinang, Deteksi Pos — PT Timah terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan melalui program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) CSR yang menyasar berbagai sektor masyarakat.
Program-program ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Pada tahun 2024, PT Timah melaksanakan sejumlah program unggulan PPM yang mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya.
Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat PT Timah dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau, dan Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam aspek lingkungan, PT Timah melakukan mitigasi perubahan iklim dengan menggalakkan penanaman mangrove di wilayah operasional perusahaan.
Dalam aspek kemandirian ekonomi, beberapa program yang dilakukan PT Timah meliputi mendukung pengembangan pertanian garam dan bawang merah, program budidaya perkebunan cabai, dan budidaya perikanan.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui aspek pendidikan, PT Timah melaksanakan sejumlah program seperti Pemali Boarding School, Program Timah Mengajar-Literasi Guru, dan Program untuk Disabilitas.
Komitmen PT Timah untuk mendukung pelestarian lingkungan diwujudkan dalam beberapa program seperti pembuatan rumpon ikan dan pembuatan coral garden. Selain itu, dalam aspek peningkatan pendapatan riil, PT Timah menjalankan program atraktor cumi dan penangkapan ikan satnet.
Dalam aspek kesehatan, PT Timah terus melanjutkan program oto sehat dan Kemunting untuk mencegah, menangani, dan mengedukasi masyarakat tentang stunting.
Untuk mendukung UMKM, PT Timah juga melaksanakan sejumlah kegiatan seperti mendukung permodalan UMKM melalui program PUMK dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas UMKM.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa PT Timah memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan program CSR untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Kami percaya bahwa melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kami dapat menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional,” kata Anggi, Rabu (7/8). (**)