Belitung Timur , Deteksi Pos – Meski kasus korupsi PT Timah di Kepulauan Bangka Belitung yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun masih berlangsung, praktik pembelian timah di luar wilayah izin operasi (IUP) PT Timah masih terus dilakukan oleh kolektor timah ilegal.
Informasi terbaru yang kami peroleh dari lapangan menunjukkan bahwa beberapa kolektor timah ilegal masih aktif melakukan pembelian biji timah di luar kawasan PT Timah, khususnya di sekitar jalan Damar Manggar Belitung Timur.
Seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pembelian biji timah di luar IUP Timah telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir.
Dalam upaya verifikasi informasi tersebut, kami mencoba menghubungi seorang pegawai PT Timah melalui telepon, namun ia menolak untuk memberikan keterangan resmi.
Meskipun demikian, ia mengonfirmasi bahwa PT Timah tidak melakukan pembelian di luar wilayah IUP-nya.
Namun, ia menyebutkan bahwa masih ada kerjasama dengan dua perusahaan, yaitu PT DPW yang dimiliki oleh Pak Junai dan PT Service Lover milik Pak Edi.
Selain kedua perusahaan tersebut, tidak ada kerjasama lain yang dilakukan oleh PT Timah.
Upaya kami untuk menghubungi saudara Am, yang diduga terlibat dalam pembelian biji timah di luar wilayah IUP PT Timah, belum membuahkan hasil. Pesan WhatsApp tidak dibalas dan panggilan telepon tidak diangkat. Kami masih menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait.(Red)
