Koba, Deteksi Pos – Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) mempunyai peranan penting untuk melaksanakan pelayanan kesehatan hewan juga sebagai kesiapsiagaan darurat dalam menghadapi wabah/penyakit pada hewan di suatu wilayah.
Dan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) saat ini mempunyai tiga Puskeswan, yakni Puskeswan Kecamatan Pangkalanbaru, Puskeswan Sungaiselan dan Puskeswan Kecamatan Lubuk Besar.
Salah satu dari Puskeswan yang ada di Bateng, yakni Puskeswan Kecamatan Pangkalanbaru pada Kamis (16/03/2023) menggelar Kastrasi Kucing Jantan Gratis. Kastrasi adalah proses pembedahan untuk menghilangkan sama sekali kemampuan bereproduksi pada kucing jantan.
Selaku Medic Veteriner pada Puskeswan Pangkalan Baru, drh. Diyah Septiriyanti mengungkapkan tujuan dari program Kastrasi Kucing Jantan Gratis sebagai langkah untuk mengurangi over populasi terutama pada kucing. Program ini sendiri diadakan 3 kali dalam setahun yang biasanya dilaksanakan pada Maret, September dan Desember.
“Seperti yang kita ketahui, banyak kucing liar bahkan anak-anak kucing yang dibuang dan ditelantarkan di pasar serta tempat-tempat lainnya. Dan untuk sementara, kami baru memprogramkan untuk kucing jantan dulu,” ungkap Diyah.
Selain terdapat program Kastrasi Kucing, Puskeswan Kecamatan Pangkalanbaru yang terletak di Desa Air Mesu ini juga melayani penyuntikan vitamin, pengobatan penyakit, hingga bedah minor. Untuk jam layanan Puskeswan Kecamatan Pangkalanbaru adalah setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 09.00 – 14.00 wib.
Lebih lanjut, drh. Diyah juga menjelaskan Puskeswan Pangkalanbaru menerima pelayanan hewan baik berukuran kecil maupun besar.
“Hewan-hewan kecil yang biasanya ditangani dan datang ke Puskeswan langsung, yakni anjing, kucing bahkan musang pandan. Sedangkan untuk pelayanan hewan besar, biasanya on call atau membuat jadwal, dan kami yang akan datang ke peternaknya,” jelasnya.
Ia pun mempersilahkan para pemilik hewan yang ada di Bangka Tengah agar bisa datang ke Puskeswan terdekat jika hewan yang dimiliki mempunyai kendala ataupun membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Ayo masyarakat yang ada di Bangka Tengah, silakan datang ke Puskeswan terdekat jika membutuhkan pelayanan kesehatan kepada hewan. Kalau memang hewannya sakit, segerakan bawa ke dokter hewan. Jangan asal mengobati sendiri dirumah, nanti salah tindakan,” pesan Diyah.
Usai mengkastrasi kucingnya, Rusdi (22) warga Desa Air Mesu mengapresiasi program yang diadakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah. Ia juga merasa terbantu dengan kehadiran Puskeswan Pangkalanbaru ini.
“Program ini sangat bagus karena bisa mengantisipasi populasi kucing yang berlebihan. Karena terkadang kita ini pengen ngerawat banyak kucing, tapi tidak bisa atau tidak sanggup merawatnya,” ungkap Rusdi.
Ia berharap untuk Puskeswan Pangkalanbaru agar semakin maju, semakin sukses dan semakin lengkap pelayanannya.
Sumber : Diskominfo Bateng