Tertibkan Tambang Ilegal, Timgab Bakamla Babel dan Satpol PP Beltim Dihadang Warga

Belitung Timur, Deteksi Pos –  Penertiban tambang ilegal yang dilakukan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Babel dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Belitung Timah, di Desa Baru Penyu Kecamatan Gantong nyaris ricuh, Rabu (21/9/22) malam.

Ratusan warga yang menamakan dirinya aliansi penambang, nekad menghadang petugas gabungan Bakamla dan Pol PP Beltim yang mengamankan enam orang penambang beserta barang bukti.

Kepala Bakamla Babel, Letkol. Leonardi Hillman saat dikonfirmasi, ia membenarkan kejadian tersebut menurutnya sekitar 200 orang lebih warga yang diduga dari masyarakat penambang Desa Batu Penyu tersebut mendesak supaya ke enam rekannya yang di tahan harus dibebaskan.

Tak jelas apa yang menjadi alasan warga tersebut. Namun situasi sempat memanas lantaran pihak warga ngotot tak terima rekannya diamankan.

“Benar kami semalam bergiat ke sana. Kami amankan enam orang penambang beserta barang bukti sekitar 200 kg. Rencananya mereka akan dibawa ke Mako Satpol PP Beltim, hanya untuk dimintai keterangan,” tulis Letkol Leonardi Hillman.

Namun di tengah jalan kami dihadang oleh sekitar 200 orang lebih massa yang menamakan aliansi penambang yang menuntut dilepasnya orang yang kami bawa beserta barang bukti. Terpaksa harus memenuhi tuntutan warga aliansi penambang tersebut demi menjaga situasi tetap kondusif.

“Saya mempertimbangkan keselamatan personil yang tak mungkin dibenturkan dengan warga penambang berjumlah ratusan tersebut dan akan membuat laporan ke pimpinan untuk mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya. Demi keselamatan anggota, saya menuruti apa yang menjadi tuntutan mereka. Langkah konkrit ke depan, jelas akan saya buat berita laporan kepada Pimpinan terkait hal tersebut, agar disiapkan beberapa poin untuk mewujudkan hal terbaik untuk Bangka Belitung,” jelasnya.

 

 

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *