Wisata  

Tambang Timah di Laut Mengkubung Desa Riding Panjang  Belinyu Kembali Beraktivitas

Foto : TI Rajuk ponton sedang beraktivitas di laut Mengkubung ( Senin, 30/5/2022).

Belinyu, Deteksi Pos – Walau sudah berkali-kali dilakukan penindakan, para pelaku penambangan timah dengan sistem rajuk ponton ( TI rajuk) di laut Mengkubung Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka kembali beraktivitas.

Terpantau pada Senin (30/5/2022) ada lebih kurang 300 ponton TI rajuk sedang beraktivitas di laut Mengkubung Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu.

Menurut pengakuan salah seorang penambang sebut saja namanya Atok (warga pendatang) yang berhasil ditemui oleh awak media di lokasi, mengatakan untuk bisa menambang di laut Mengkubung harus membayar Rp 2000.000,- per ponton untuk uang bendera dan perhari wajib menyetor Rp 700.000 per ponton kepada panitia.

“Kalau uang bendera kita bayar dua juta rupiah dan perhari kita menyetor tujuh ratus ribu untuk per ponton kepada panitia,” ungkap Atok.

Dikatakan Atok, semua Tambang Timah Ponton disini dikoordinir oleh JH warga Kecamatan Belinyu, di pantai Mengkubung ini ada tiga orang yang mengurusinya.

“Semua ponton dikoordinir oleh JH warga Belinyu,” imbuhnya.

Sementara itu Muhamad Sekretaris Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) DPD Bangka Belitung meminta Aparat Penegak Hukum ( APH ) untuk melakukan penindakan terhadap pelaku yang menambang di laut Mengkubung dan menangkap JH yang diduga mengkoordinir para penambang.

“BPI KPNPA RI meminta kepada APH untuk melakukan penindakan dan menangkap terduga JH yang disebut sebagai koordinator TI rajuk di laut Mengkubung itu karena pelaku dan koordinator bisa dijerat pidana Pasal 161 Undang-undang nomor 3 Tahun 2022 atas perubahan Undang-undang nomor 4 Tahun 2009 tentang orang yang menampung dan mengelola hasil tambang tanpa memiliki izin dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 100 miliar,” pungkasnya.

Sementara JH sendiri sampai berita ini ditayangkan masih dalam upaya konfirmasi. Awak media sudah mengirimkan pesan konfirmasi kepada JH sejak siang tadi ( Senin, 30/5/2022). (tim)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *