Warga Sungailiat Rela Antri Untuk Mendapatkan Minyak Goreng Bersubsidi yang di Lakukan di Pusat Perbelanjaan Puncak Sungailiat
Bangka, deteksipos – Kelangkaan minyak goreng masih saja terjadi di tengah masyarakat Kabupaten Bangka khususnya di kota Sungailiat. Hal tersebut terlihat, saat antrian masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng murah bersubsidi di pusat perbelanjaan Puncak Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Pantauan media saat berada di lokasi tersebut, terlihat ratusan masyarakat Sungailiat antrian minyak goreng merek Fortune yang bandrol dengan harga Rp 13.500 per liter untuk setiap orangnya, Jum’at (11/3).
Hal tersebut dikatakan, Manager pusat perbelanjaan Puncak Sungailiat, Khalil saat dikonfirmasi langsung terkait ketersediaan stok minyak goreng yang ada di pusat perbelanjaan Puncak Sungailiat.
Dijelaskannya, untuk stok minyak goreng sudah dikeluarkan semua hari ini, karena totalnya 50 dus, yang dibagi 2 hari, datangnya sore kurang lebih 20 dus. Hari ini sisanya kurang lebih 30 dus sudah dikeluarkan semua.
“Untuk distribusi juga kadang dari suppliernya juga on off, jadi dari supplier juga tidak langsung datang ke toko sini, untuk stok minyak goreng kita tidak tahu kapan ada, walaupun sudah kita order karena dari suppliernya bermasalah, jadi kita apa adanya. Kalau ada kita jual,” terang Khalil.
Ia menerangkan, untuk 2 hari ini menghabiskan 50 dus. Satu dus isinya 24 pcs (liter) menghabiskan kurang lebih 30 dus. Besok di perkirakan belum tahu ada tidaknya minyak goreng yang masuk ke tempatnya. Untuk sementara minyak belum ada.
Untuk suppliernya saya kurang tau dari mana. Setiap pembelian minyak goreng dari masyarakat kita kasih tinta pada tangannya, itu pun saja kemarin warga masih ada yang protes. Maksud kita biar adil, biar dapat semua,” jelasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah Kapolsek Sungailiat, Akp Rene Zakharia seijin Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan menjelaskan bahwa pihaknya dari Polsek Sungailiat mengawal pengamanan saat warga masyarakat melakukan antrian minyak goreng yang ada di pusat perbelanjaan Puncak Sungailiat.
“Kami dari Polsek Sungailiat, saat warga masyarakat Sungailiat melakukan antrian untuk mendapatkan minyak goreng kami lakukan pengamanan. Dengan tujuan agar semua masyarakat yang ada bisa mendapatkan minyak goreng. Makanya kami batasi setiap warga yang mendapatkan hanya 1 liter per orang, setelah berkoordinasi dengan pihak Puncak Sungailiat,” kata Rene.
Ia menambahkan, bahwa dengan adanya pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Sungailiat, maka antrian masyarakat dapat berjalan lancar dan tertib. Dengan sistem pembagian 10 orang untuk setiap sesi pembelian di pusat perbelanjaan Puncak Sungailiat.
“Makanya kami berlakukan untuk setiap 10 orang warga yang akan membeli minyak goreng, kita lakukan sistem antrian per sesinya. Dengan harapan semua warga masyarakat mendapatkan minyak goreng murah bersubsidi dari Pemerintah,” pungkasnya. (Amin)