Menparekraf Dorong Desa Keciput Belitung, Ikut Ajang ADWI 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno Saat Kunjungan Kerja di Kabupaten Belitung, Provinsi Babel.

Belitung, deteksipos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong agar Desa Keciput di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, ikut serta dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Hal itu demi mendorong kebangkitan ekonomi dan dapat menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat, Minggu (27/2).

Menparekraf dalam kunjungannya mensosialisasikan ADWI 2022 di Desa Keciput, Kabupaten Belitung, Sabtu (26/2) mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus menjadi sektor yang berkeadilan.

“Jadi pariwisata ini tidak hanya untuk masyarakat menengah ke atas, tapi juga untuk menengah ke bawah. Pengembangan Desa wisata ini adalah program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu serta adil dalam mendistribusikan sektor ini sebagai kebangkitan ekonomi kita,” terang Sandiaga.

Dirinya mengatakan, desa yang berjarak 21,4 km dari Kota Tanjung Pandan ini memiliki potensi wisata dan ekonomi kreatif yang kaya. Seperti, Pantai Tanjung Kelayang, paket wisata water sport, melepas tukik, batik Belitung, madu trigona, berbagai olahan ikan, dan kriya berupa anyaman tas serta karpet.

“Jadi masyarakat desa juga harus mendapatkan kesempatan untuk memberikan tambahan dalam hal penghasilan. Bukan hanya untuk hotel-hotel besar yang perlu kita datangkan wisatawannya, namun juga desa-desa wisata yang akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi kita dan pembukaan lapangan kerja,” jelasnya.

Sandiaga menjelaskan, ada tujuh kategori penilaian dalam ajang ADWI 2022 ini. Ketujuhnya adalah daya tarik pengunjung atau atraksi, homestay, suvenir, toilet umum, CHSE (Cleanliness, health, safety, and environmental sustainability), digitalisasi dan konten kreatif, serta aspek kelembagaan desa wisata.

Menurutnya, ketujuh aspek ini telah dipenuhi oleh Desa Keciput. Sehingga, ia pun mengajak pengelola desa wisata di Desa Keciput dan para pengelola dari 68 desa wisata lainnya di Bangka Belitung. Agar ikut berpartisipasi dalam ajang ADWI 2022 yang menargetkan jumlah peserta sebanyak 3.000 desa wisata.

“Daftarkan segera desamu di jadesta.kemenparekraf.go.id sampai 31 Maret 2022. Wujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,”kata Sandiaga.

Hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan; Bupati Belitung, Sahani Saleh; dan Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie.

Sementara Menparekraf didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto. (Amin)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *