Kaling Nelayan 2 Beserta Keluarga Korban Sampaikan Aspirasi Kepada Kasat Reskrim Polres Bangka
Bangka, deteksipos – Sekelompok warga masyarakat nelayan 2 Sungailiat, mendatangi Mapolres Bangka dengan maksud dan tujuan mempertanyakan tindak lanjut dari proses penyelidikan terhadap pelaku penusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia warga nelayan 2 Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Beberapa hari yang lalu, melalui pemberitaan media online maupun cetak bahwa ada seorang warga nelayan 2 Sungailiat, di tusuk Orang Tidak Dikenal (OTD) yang terjadi di Diskotik Dragon 88, yang hingga kini terduga pelaku masih dalam pengejaran pihak Kepolisian Polres Bangka.
Hal tersebut, disampaikan oleh kepala lingkungan (Kaling) nelayan 2 Sungailiat, Syarifuddin saat dikonfirmasi langsung media Deteksipos.com saat mengawal aspirasi dari warga masyarakat nelayan 2 Sungailiat di Mapolres Bangka, Rabu (02/2).
Menurutnya, sebagai Kaling dirinya mendampingi aspirasi dari keluarga maupun sanak famili dari korban, sampai dimana upaya yang dilakukan oleh Polres Bangka terhadap proses penyelidikan terhadap para pelaku yang telah mengakibatkan meninggalnya warga nelayan 2 Sungailiat itu.
“Tadi keluarga korban sudah sampaikan kepada Kasat Reskrim Polres Bangka, bahwa sampai kemana proses upaya yang telah dilakukan terhadap kasus kematian anaknya, saya selaku Kaling juga menanyakan sejauh mana perkembangan dari kasus tersebut,” terang Syarifuddin.
Dijelaskannya, bahwa warga masyarakat nelayan 2 juga meminta kepada aparat kepolisian khususnya Polres Bangka dan Pemkab Bangka, untuk dapat menutup tempat hiburan malam tersebut.
“Karena saya menilai, selama ini sudah 2 orang warga saya meregang nyawa ditempat itu, dan pihak pengelola serta keamanan di tempat tersebut tidak bisa memberikan jaminan rasa aman bagi para pengunjungnya. Hal itu yang amat sangat saya sesalkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangka, Akp Ayu Kusuma Ningrum, S.I.K, seijin Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan, SH, S.I.K, M.Si menerangkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan informasi terkait para pelaku penusukan tersebut.
“Untuk perkembangannya kita masih lakukan penyidikan, semoga secepatnya dapat terungkap. Informasi yang ada masih kita lakukan pengembangan dari lidik yang ada dilapangan, untuk kita tidak mungkin kita publikasikan ke publik terkait langkah-langkah apa saja yang tengah kita persiapkan saat ini,” jelas Ayu.
Ia menambahkan, kendala yang dihadapi penyidik saat ini, saksi-saksi yang melihat memang melihat ciri-ciri dari pelaku, tetapi saksi tersebut tidak mengenali pelaku sama sekali. Kondisi di tempat hiburan malam itu penerangannya sangat kurang, dan tidak ada CCTV yang ada di tempat hiburan malam tersebut.
“Tetapi dengan kendala-kendala tersebut, tidak menjadi persoalan buat kami dilapangan. Kita tetap semangat dan saya juga minta dukungan dari masyarakat apalagi ada informasi tolong kasih tau kami. Untuk wewenang kita kita hanya pasang police line ditempat tersebut, hanya itu wewenang dari pihak kepolisian, selebihnya wewenang bukan wewenang kita,” pungkasnya. (Amin)
