Kapolda Kepulauan Babel Bersama Perwira Utama Dan Bupati Bangka Berfoto Bersama
BANGKA, Deteksi – Kapolda kepulauan Babel beserta rombongan bersama Bupati Bangka dan Kapolres mengecek langsung pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kapolda Kepulauan Babel, Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya SH, beserta Karo Ops Kombes Pol Pontjo Soediantoko, S.I.K, M.H, Kabid Dokkes Kombes Pol dr Zulkairi, sp, PD, Finasim, M.A.R.S di dampingi Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan, SH, S.I.K, M.si, Bupati Bangka, Mulkan SH, MH, Kadinkes Bangka, Jubir Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19, Kalakhar BPBD Kabupaten Bangka, Selasa (28/12).
Kapolda kepulauan Babel, Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya, SH, menjelaskan ia beserta rombongan perwira utama datang langsung ke Bangka tepatnya di Sungailiat dalam rangka mengecek pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Bupati Bangka bersama TNI Polri.
“Kita lihat target sebenarnya untuk Bangka yang sebelumnya 70% yang diwajibkan oleh pemerintah pusat. Ternyata hari ini sudah mencapai 72,23%. Ini pencapaian yang luar biasa dalam waktu seminggu sudah bisa tercapai. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh TNI Polri yang telah membantu pemerintah daerah,” jelas Yan Sultra.
Dikatakannya, untuk Kepulauan Bangka Belitung sendiri, sampai hari ini sudah mencapai 77,52% untuk dosis satu. Sudah ada sekitar 2 % kenaikan dari seminggu ini. Untuk target sampai akhir tahun bisa 75 – 80%.
“Kita harapkan semua pihak bisa berpartisipasi mendorong masyarakatnya. Mari kita bersama-sama melaksanakan vaksin. Mendukung program pemerintah untuk kesehatan kita bersama. Karena kita ketahui bersama sudah ada varian baru omicron yang sudah masuk ke Indonesia. Beritanya sudah 47 orang. Dan juga untuk vaksin dosis dua sudah mencapai 59,1%. Ini sudah di atas rata-rata nasional yang ditargetkan harus 50%,” ucapnya.
Sementara di tempat yang sama, Bupati Bangka Mulkan, SH, MH menambahkan dengan adanya kolaborasi bersama, dirinya sudah mem BKO kan semua Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Badan, Kepala Bagian, Kabid yang tersebar di 62 desa dan 19 kelurahan, dan 8 kecamatan.
“Saya memberi tugas masing-masing kepada para kepala OPD-OPD selaku koordinator untuk bekerja sama terutama para camat, kapolsek, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di lapangan serta kepala desa berikut perangkatnya,” ujar Mulkan.
Ia melanjutkan, sebelum adanya kunjungan Kapolda yang pertama, Kabupaten Bangka baru mencapai 64%. Setelah itu dirinya meminta Kapolda memberi suatu dorongan, memberi suatu pemahaman dan pengertian kepada para kepala desa karena ini tugas bersama.
“Kami membuat langkah-langkah yang sangat ekstrem terutama di lingkungan Pemkab Bangka. Bagi ASN kita yang tidak melakukan vaksin, kita tidak akan membayar tunjangan penghasilan (TPP). Dan untuk tenaga kontrak juga sama, ketika tidak melaksanakan vaksin, tidak akan kita perpanjangkan kontrak mereka untuk tahun yang akan datang,” pungkasnya. (Amin)
