Wisata  

Syukuran Doa Bersama, Primkopal Segera Normalisasi Alur Muara Air Kantung

Pemantauan Langsung Alur Muara Air Kantung Sungailiat Oleh Primkopal Lanal Babel Beserta Para Stakeholder Terkait di Babel

BANGKA, Deteksi – Primer Koperasi Pangkalan Angkatan Laut (Primkopal) Bangka Belitung melaksanakan syukuran dan doa bersama tanda dimulainya pengerjaan normalisasi Muara Air Kantung Sungailiat, Kabupaten Bangka oleh Primkopal bersama mitra perusahaan yang telah digandeng untuk pengerjaan normalisasi tersebut, Jum’at (17/12).

Hadir pada kesempatan tersebut, mewakili Danlanal Babel, Mayor Laut Undang seijin Danlanal Babel, Kolonel Laut Fajar Hernawan, Para Perwira Jajaran Lanal Babel dan anggota, Kasat Polairud Polres Bangka dan anggota, Danramil Sungailiat, Camat Sungailiat, Syahbandar Babel, PPN Sungailiat, Lurah Jelitik, Kaling Nelayan 2, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat Nelayan dan para nelayan Sungailiat.

Kemudian hadir juga dari mitra Primkopal seperti PT. Samudera Gemilang Perkasa, PT. Putra Samudera Tiga-Tiga, Adara dan Rajuk Pasir Muara Jelitik yang kesemuanya merupakan perusahaan yang telah direkrut oleh Primkopal Babel dalam pengerjaan normalisasi Air Kantung di Sungailiat.

Pasi Intel Lanal Babel, Mayor Laut Undang saat di wawancara oleh para awak media menjelaskan bahwa pada hari ini Primkopal Babel malaksanakan syukuran dan doa bersama dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Bangka pada umumnya, dan khususnya masyarakat nelayan pesisir di Sungailiat terkait akan di mulainya pengerjaan normalisasi alur muara Air Kantung.

“Hari ini kita dari Primkopal di bawah jajaran Lanal Babel melaksanakan syukuran dan doa bersama untuk memulai atau mensosialisasikan dimulainya normalnya Air Kantung ini. Kita akan utamakan menormalkan kembali, baik itu meluruskan atau memperdalam alur muara, agar nelayan itu tidak terkendala keluar masuk muara kantung Air Kantung dan tidak terkendala pasang surut air laut,” jelas Pasi Intel.

Dikatakannya, kalau biasanya para nelayan akan keluar dan masuk alur muara nunggu pasang tinggi air laut, sekarang mudah-mudahan ke depannya tidak akan terjadi lagi terkendala tersebut bagi kapal nelayan di pelabuhan Air Kantung dan sekitarnya.

“Kita sama-sama berdoa dan berusaha, agar ke depannya kapal nelayan kita baik yang akan melaut ataupun pulang dari melaut tidak terkendala lagi dengan permasalahan pendangkalan alur muara Air Kantung yang selama ini di keluhkan oleh para nelayan kita,” terangnya.

Dijelaskannya, Terkait dengan perizinan dan kelengkapan dokumen sendiri di Primkopal, bahwa mulai tanggal 10 Desember 2021 kemarin sudah turun administrasi kelengkapannya, dan termasuk ijin usaha pertambangan (IUP) nya.

“Dari itu maka, hari ini kita melaksanakan doa syukuran agar kita seiring dengan masyarakat. Karena kita bekerja bareng-bareng masyarakat. Kalau izin IUP itu sudah diterbitkan semenjak itu kita sudah harus memulai pekerjaan. Karena IUP itu ada kewajiban bagi yang menerima IUP untuk memberikan berita acara kepada Pemerintah Pusat sebagai tahapan pekerjaan normalisasi,” ungkap Mayor Laut Undang.

Ia melanjutkan, Primkopal sendiri bersama mitra tidak bisa menunggu, bukan berarti tidak menghargai teman-teman dari kubu sebelah, tetapi dalam hal ini lebih mementingkan kewajiban yang telah diberikan kepada pihak Primkopal untuk melaksanakan normalisasi berdasarkan undang-undang IUP yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.

“Tahapan kita sekarang, sudah pasang banner, pasang patok sebagai syarat berita acara kami ke pemerintah pusat karena IUP itu sudah harus dilaksanakan. IUP sudah terbit kami harus melakukan kewajiban-kewajiban kami. Tahapan-tahapan dari normalisasi dari IUP itu harus ada berita acara. Nanti kita akan dorong gundukan pasir ini ke laut dan disedot,” Kata Perwira Utama Jajaran Lanal Babel.  (Amin)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *