Bupati Bangka, Mulkan SH, MH, Cek Kesiap Siagaan Kendaraan Operasional Milik Polres Bangka Dalam Penanganan Bencana di Kabupaten Bangka
BANGKA, Deteksi – Bupati Bangka memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan kesiap siagaan penanggulangan bencana 2021. Serta menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Bangka.
Hadir dalam Kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bangka, Kapolres Bangka, Ketua DPRD Bangka, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim Bangka, Sekda, Danramil Sungailiat, Kalahar BPBD Bangka, Kasatpol PP Bangka, Kapala OPD Pemkab Bangka, para Kapolsek dan Kasatpolairud Bangka.
Kemudian, Personil Polres Bangka, Satpolairud, BPBD, Satpol PP, Puskesmas, Tim PSC 119, PMI Bangka, Personil TNI, Satlantas Polres Bangka, Personil Dinas Perhubungan.
Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH selaku Inspektur Upacara Kegiatan Apel gelar pasukan kesiap siagaan penanggulangan bencana Kabupaten Bangka tahun 2021 mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah serta instansi terkait dalam mengatasi bahaya bencana di Kabupaten Bangka.
“Mengawali kata sambutan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak dan unsur terkait. Selama ini berkontribusi dalam penanggungan bencana alam maupun non alam dan sosial di Kabupaten Bangka,” Jelas Mulkan.
Dikatakannya, dalam rangka penanggulangan bencana alam dalam menghadapi fenomena dan penanganan covid-19, menjelang hari Natal 2021 dan tahun baru 2022 di Kabupaten Bangka. Maka apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana pada hari ini agar semua bisa menyatukan langkah bersama dalam menghadapi bencana.
“Sinergitas menjadi kunci yang sangat penting, karena potensi terjadinya bencana perlu mendapat perhatian bersama sebagai bentuk responsif dalam menghadapi kejadian bencana secara terpadu,” Terangnya.
Dijelaskannya, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terjadinya kondisi ekstrem terkait cuaca akibat adanya berbagai fenomena yang dikhawatirkan terjadi bersamaan dengan musim hujan. Skenario terburuk fenomena iklim bersamaan dengan puncak musim hujan.
“Kondisi ini dapat berdampak pada cuaca wilayah Indonesia sehingga perlu diwaspadai, peningkatan potensi antara lain banjir, tanah longsor dan angin kencang,” Ungkap Bupati Bangka.
Ia menambahkan, terkait bencana non alam, covid-19 juga menjadi perhatian bersama. Berdasarkan Permendagri No. 62 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan covid 19 pada saat natal dan tahun baru 2022, diinstruksikan bahwa di seluruh Indonesia pelaksanaan hari natal pada tanggal 25 Desember 2021 dan libur tahun baru tanggal 1 Januari 2022 di masa pandemi covid 19 diberlakukan PPKM Level 3 dari tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022.
“Pada kesempatan ini saya mengharapkan kita dapat mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapan pun, karena diri kita setiap individu dan masyarakat merupakan garda terdepan dalam upaya penanggulangan penyebaran covid 19, tetap kenakan masker, selalu mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta sehat selalu dan tetap semangat,” Pungkasnya. (Amin)