Bupati Bangka, Mulkan saat membuka kegiatan Sosialisasi Teknis Pembentukan Produk Hukum Daerah.
Bangka, Deteksi Pos – Bupati Bangka, Mulkan meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangka mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pasalnya HAM merupakan hak paling dasar seseorang, dan hal itu harus dijunjung tinggi seluruh aparatur sipil negara, terutama yang bekerja di Pemkab Bangka.
“Bagaimana kita bersama-sama berkomitmen untuk menghargai dan juga untuk tidak melanggar Hak Asasi Manusia. Jadi kalau ada dalam lingkungan pekerjaan kita bertemu masyarakat yang memiliki kekurangan, itu jangan sekali-kali kita tidak menghargai hak asasi mereka, berikan layanan terbaik,” kata Mulkan saat membuka kegiatan Sosialisasi Teknis Pembentukan Produk Hukum Daerah di OR Bina Praja, Selasa (06/12/2022).
Ditambahkannya, komitmen menghargai dan pemenuhan Hak Asasi Manusia itu pun tak terbatas pada pekerjaan. Di lingkungan sosial masyarakat dan keluarga hal itu juga harus dijalani dengan sungguh-sungguh.
“Begitu juga kepada anak-anak kita beri perhatian khusus karena pemenuhan hak-hak mereka jadi tanggungjawab orangtuanya. Lalu kepada perempuan terutama kepada laki-laki hargai mereka sebaik-baiknya, laki-laki dan perempuan itu sama haknya. Serta jangan lupa pula kepada penyandang disabilitas, bagaimana mereka memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain yang normal secara fisik, ini harus kita perhatikan,” ujarnya.
Sementara itu Kabag Hukum dan HAM Setda Bangka, Sri Elly Safitri mengatakan sosialisasi ini mengusung tema ‘Rencana Aksi HAM dalam Mengoptimalisasikan Pemajuan dan Penghormatan serta Penegakan HAM di Lingkungan Pemkab Bangka.
“Tujuan kami lakukan sosialisasi adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan pemahaman perangkat daerah di Pemkab Bangka dalam pemenuhan kewajiban pelaporan rencana HAM sesuai pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” katanya.
Ditambahkannya, peserta Sosialisasi Teknis Pembentukan Produk Hukum Daerah ini berjumlah 50 orang berasal dari 25 OPD di lingkungan Pemkab Bangka.
“Setiap OPD mengirimkan dua orang peserta,” tuturnya.