Penutupan kejuaraan sepak bola Bupati Cup tahun 2022, di lapangan sepak bola Desa Jurung.
Bangka, Deteksi Pos – Bupati Bangka Mulkan SH,MH menutup kejuaraan sepak bola Bupati Cup tahun 2022, di lapangan sepakbola Desa Jurung, Kecamatan Merawang, Minggu (27/11/22).
Salam kejuaran tersebut tampil sebagai juara pertama adalah kesebelasan Nabila FC Pangkalpinang yang berhak menerima trophy dan uang pembinaan setelah mengalah kesebelasan Riding Panjang Merawang 2-1. Otomatis kesebelasan Riding menduduki posisi ke 2 Sedangkan posisi ke 3 dan 4 masing-masing diraih Desa Jurung dan Belilik.
Bupati Bangka Mulkan mengucapkan terima kasih kepada tim panitia pelaksana yang sudah memfasilitasi kejuaran sepakbola Bupati Cup tahun 2022 ini.
“Kita pun patut merasa bangga karena masing-masing klub yang ikut dalam kejuaraan menjunjung tinggi sportifitas dan profesioanal dalam bermain sepak bola,” katatnya.
Ia menambahkan, emang beberapa tahun belakangan akibat pendemi covid-19 semua kegiatan terpaksan tiadakan. Alhamdulillah berkat ridho Allah SWT dan berkat perjuangan kita bersama kita bisa menangani masalah covid-19 dan sejak Okober 2022 kemarin kita sudah melaksanakan berbagai kegiatan baik kegiatan kemasyarakatan, keagamaan dan olah raga.
“Melalui kegiatan olah raga dan kegiatan-kegiatan lainnya bisa terjalin hubungan silaturahim yang harmonis dan meningkatkan ukuwah Islamiyah,” ujarnya.
Jangan hanya semata-mata mengejar juara tetapi tak kalah pentung bagaimana kita menciptakan tali silaturahni dan slogan mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakat olah raga. Sering saya pesan kepada sang juara dalam ajang olah ataupun kegiatan lain jangan cepat berpuas diri, karena mempertahan sangat sulit dari pada kita menggapainya.
“Kepada yang belum belum juara jangan berkecil hati dan kecewa tetapi harus berusaha meningkatkan pretasi dalam permainan. Menang dan kalah dalam pertandingan itu hal karena masih ada hari esok, tetapi yang paling pentingnya mari menjaga dna menghormati sportifitas dalam bermain,” tututnya.
Kami tidak bangga dengan klub yang menang karena tidak menjaga dan menjunjung sportifitas, bahkan kami bangga walaupun kalah tetapi sportifitas bermain terjaga dengan baik.
“Saya mewanti-wanti jangan jadikan ajang-ajang atau kegiatan olah raga jadi arena permusuhan tetapi bagaimana memanfaatkan momentum olahraga untuk meningkatkan tali persaudaraan satu sama lain dan jangan meniru hal-hal negatip, ambil yang baiknya dan buang yang jelek karena akan berdampak pada hubungan persaudaraan dan tali silaturahmi kita,” pungkas Mulkan.