Bangka, deteksipos – Kelurahan Jelitik terpilih untuk mengikuti lomba penilaian tingkat Provinsi Bangka Belitung yang mewakili Kabupaten Bangka bersama desa Pemali pada tahun 2022. Penilaian dilakukan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Bangka Belitung.
Hadir pada Kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bangka Syahbudin, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Babel, Budi Utama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Bangka Dalyan Amri, Kepala Diskominfotik Boy Yandra, Camat Sungailiat Ramzi, para Lurah di Kecamatan Sungailiat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jelitik serta pengurus PKK Kelurahan Jelitik.
Hal itu disampaikan oleh Lurah Jelitik, Riyadi Ahmad dalam keterangannya mengatakan, bahwa Kelurahan Jelitik telah mempersiapkan diri setahun yang lalu yakni 2021. Dan Roadmapnya sendiri dibuat tahun 2020. Untuk dipersiapkan sampai 2023 sesuai dengan keinginan Bupati Bangka. Jadi dalam hal ini Kelurahan Jelitik di persiapkan inovasinya sebagai Kelurahan Digital.
“Ada 4 inovasi yang kita angkat yaitu Sicantik sistem cepat administrasi jelitik, Petik peta tematik jelitik, Gelitik gerakan literasi jelitik, Sipati sistem pengarsipan digital. Dengan 4 inovasi ini kita menjadikan kelurahan jelitik menjadi Digelitik digitalisasi kelurahan jelitik,” terang Riyadi.
Dijelaskannya, berikutnya adalah gerbang pariwisata kabupaten Bangka.Dengan mengikutsertakan UMKM-UMKM dibeberapa tempat, melalui media sosial.
“Kita pada tahun ini mengikuti juga terdaftar sebagai peserta dalam anugerah desa wisata Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Riyadi mengutarakan untuk peserta dari Kabupaten Bangka diikuti oleh satu kelurahan dari Jelitik, dan untuk tingkat Desa yaitu Desa Pemali.
“Kita sudah mengikuti 2 tahap, yang pertama tahap administrasi, yang tadi sudah dijelaskan bahwa kita masuk 4 besar se-provinsi Babel. Kemarin kita juga sudah melakukan pemaparan terkait potensi unggulan, yang ada di kelurahan jelitik,” kata Riyadi Ahmad.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Babel, Budi Utama menjelaskan mengenai penilaian kegiatan ini ada di dalam sistem administrasi Pemerintahan. Dari pemberdayaan masyarakatnya dan produknya serta Arsiparisnya dari bidang kesehatan, kemiskinan dan sosial budaya, pemberdayaan perempuan.
“Dari sini, kemarin pak lurah sudah memaparkan hasil inovasi dan sebagainya, dan ini kunjungan kami dalam rangka klarifikasi dilapangan bahwa benar tidak yang disampaikan oleh pak lurah saat persentasi kemarin,” imbuhnya.
Ia menekankan kepada Kelurahan Jelitik ini terkait inovasinya yang telah disampaikan pada saat pemaparan kemarin kalau nggak salah ada 4 inovasi yang disampaikan kepada pihaknya.
“4 inovasi yang disampaikan oleh pak lurah itu yang harus kami buktikan, dan Alhamdulillah memang pemaparan pak lurah itu masuk akal. Tinggal kami buktikan dengan dokumen-dokumen terus regulasi-regulasi dan praktik di kantor lurah ini sendiri,” pungkasnya. (Amin)