Wanita Ini Enjoy Gowes Bersepeda Tanpa Berbusana

Foto ilustrasi

Jakarta, Deteksipos.com– Lucy Leonelli merasa kurang tantangan dalam hidup. Dia pun memilih resign dari pekerjaan dan mencoba banyak hal baru, termasuk bertelanjang ria ala kaum nudis.

Bagi kebanyakan orang, kehidupan Lucy Leonelli adalah impian. Wanita berusia 29 tahun ini memiliki pekerjaan tetap dengan gaji yang besar di sebuah firma rekrutmen di London. Tiada hari tanpa pesta dan acara makan malam bagi Lucy.

Namun kehidupan impian bagi sebagian orang itu ternyata tidak diinginkan Lucy. Bagi dia, hidup seperti itu membosankan dan kurang tantangan. Dia pun memutuskan untuk melakukan perubahan terhadap hidupnya.

Dia resign dari pekerjaannya, kemudian pulang kampung ke Bristol dan menghabiskan setahun penuh mencoba bergabung dengan 26 komunitas berbeda yang tersebar di berbagai penjuru Inggris.

Lucy memilih komunitas itu berdasarkan alfabet. Setiap ada pengalaman baru yang belum pernah dia coba dalam hidup, Lucy akan selalu berkata ‘Iya’ dan mencobanya.

Termasuk ketika dia ditawari untuk bergabung dengan komunitas nudis yang tak sengaja bertemu dengannya di sebuah acara. Lucy bahkan setuju untuk tampil tanpa busana di cover depan majalah British Naturist Magazine.

Tak cuma itu, Lucy juga menikmati acara gowes sepeda telanjang bersama dengan teman komunitasnya. Awalnya Lucy merasa canggung. Tapi setelah minum wine, dia bersama dengan 500 orang lainnya enjoy saja gowes sepeda tanpa memakai sehelai benang pun.

“Saya merasa diri saya sedikit dihakimi. Saya menilai orang dan melakukan hal-hal yang tidak pernah menjadi bagian dari identitas saya. Dalam dunia korporasi, saya merasa sangat dangkal. Saya ketakutan dan ingin menemukan kembali sisi unik dan aneh dari diri saya dan menghabiskan waktu bersama dengan berbagai komunitas yang berbeda,” ungkap Lucy seperti dikutip dari Bristol Live Report, Rabu (30/3/2022).

Tak hanya bersepeda telanjang, Lucy juga pergi ke taman rekreasi kaum nudis. Dia juga mencoba yoga telanjang, latihan tari perut dan jadi pelukis serta model body painting.

“Saya keluar dari zona nyaman saya, jadi awalnya saya akan merasa sangat rapuh. Tapi tidak butuh waktu lama bagi saya untuk merasa nyaman. Setelah itu, sama saja seperti kamu melakukan sesuatu yang baru,” ujar Lucy.

“Selama ini kita melihat orang telanjang di film atau video porno yang mana tidak sungguhan. Ini sungguh pengalaman yang sangat menyehatkan,” imbuh Lucy.

Lucy telah menulis buku tentang pengalaman liburannya serta tentang komunitas yang dia coba ikuti. Selain komunitas kaum nudis, Lucy juga pernah bergabung dengan komunitas vampir dan masih banyak lagi yang lainnya..(***)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *