Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira, S.STP, M.S.i
Bangka, deteksipos – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka tahun 2022. Memiliki beberapa program prioritas seperti Pengembangan Destinasi Wisata, Sport Tourism, Pemasaran Pariwisata, Program Ekonomi Kreatif dan Sadar Wisata, Pelestarian Kebudayaan Daerah.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira, S.STP, M.SI didampingi oleh Agung Hariyanda, sebagai perencana di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Kamis (17/3).
Menurutnya, pada tahun 2022 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka ada beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan. Diantaranya ada pengembangan destinasi wisata, sport tourism, pemasaran pariwisata, program ekonomi kreatif dan sadar wisata, pelestarian kebudayaan daerah.
“Tentunya program pariwisata kita pada tahun 2022 ini kita ada beberapa program. Bedanya tahun 2022 ini dengan tahun 2020 memang kita sudah persiapkan beberapa kegiatan yang bisa saya katakan sebagai kunci untuk menarik wisatawan untuk datang ke sini,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk sport tourism sendiri pihaknya telah melaksanakan Sungailiat adventure train dan Sungailiat Triatlon. Khusus Sungailiat Triatlon sendiri karena pandemi covid-19 kemarin, dirubah menjadi Sungailiat Twoatlon.
“Jadi Sungailiat Twoatlon ini rencananya akan kita laksanakan pada rentang waktu antara bulan September hingga November 2022 nantinya,” kata Rismy.
Ia melanjutkan, untuk program ini semua untuk mendukung dan penunjang sarana dan prasarana pariwisata yang ada di Kabupaten Bangka.
“Ketika wisatawan nyaman dengan fasilitas yang kita sediakan dibeberapa daya tarik wisata dan program pengembangan destinasi wisata, lalu menariknya wisatawan dibeberapa kegiatan yang telah kita prioritaskan untuk mendukung sport tourism tadi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, terkait anggaran yang sangat terbatas, ada beberapa program kegiatan yang dilaksanakan dengan anggaran yang minim, contohnya Sungailiat Triatlon yang awalnya dilaksanakan, tapi mengingat pandemi covid-19 saat ini, di rubah menjadi Sungailiat Twoatlon.
“Untuk anggaran sendiri kita sesuaikan dengan kebutuhan kita sendiri. Dan keterbatasan anggaran yang ada. Kita juga meminta bantuan kepada Provinsi Babel, untuk dapat membantu kita melaksanakan di bebey kegiatan program misalkan bantuan insentif berbentuk daba untuk pemuka adat, peningkatan sarana dan prasarana melalui peningkatan infrastruktur Kepariwisataan, dan membantu kita dalam pemasaran pariwisata,” pungkasnya. (Amin)