Wisata  

Sebanyak 30 Anak Ikut Sunatan Massal, di Buka Bupati Bangka

Bupati Bangka, Mulkan SH, MH, Membuka Kegiatan Sunatan Massal di Gelar Oleh Karang Taruna Kecamatan Pemali

BANGKA, Deteksi – Bupati Bangka membuka acara sunatan massal yang di gelar oleh Karang Taruna di gedung serba guna (GSG) Kecamatan Pemali. Sebanyak 30 orang anak hadir mengikuti kegiatan tersebut, Selasa (4/1).

Hadir pada acara tersebut, Kepala OPD Pemkab Bangka, Kapolsek Pemali, Ipda Reza Irawan, SH, MH, Danramil Sungailiat, Mayor Daniel B. Gala, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka, Ujang Supriyanto, Sekcam Pemali, dan para undangan lainnya.

Bupati Bangka, Mulkan SH, MH, saat memberikan sambutannya menuturkan bahwa pada hari ini karang taruna Kabupaten Bangka bersama karang taruna Kecamatan Pemali melaksanakan kegiatan sunatan massal. pada kesempatan ini ada sebanyak 30 orang anak-anak yang akan melakukan sunatan massal yang pada hari ini diselenggarakan di gedung serba guna (GSG) Kecamatan Pemali.

“Kami atas nama pemerintah daerah kabupaten Bangka dan juga selaku kepala daerah mengucapkan terima kasih kepada karang taruna kecamatan Pemali yang telah melakukan iniasi terhadap sunatan massal di kecamatan Pemali. Dan juga terima kasih kepada orang tua yang telah mendukung terhadap program-program baik dari pemerintah desa maupun organisasi kita,” jelas Mulkan.

Dijelaskannya, inilah bentuk kekompakan dan kebersamaan itu. Dan bentuk kebersamaan dari karang taruna memfasilitasi terhadap kegiatan ini, serta tim medis yang melakukan kegiatan sunatan pada hari ini, serta orang tua mendukung menghantarkan anak-anak didalam program ini.

“Karena sunat ini hal wajib bagi laki-laki untuk yang beragama Islam. Jadi sebelum masuk islam baik laki-laki maupun perempuan. Hanya berbeda tata cara. Kalau laki-laki potong kuncupnya, kalau perempuan hanya mengambil tetesan darahnya saja. Tetapi harus. Karena itu merupakan salah satu syarat untuk memasuki agama Islam,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebenarnya banyak anak-anak yang ingin mengikuti kegiatan sunatan massal ini. Tapi karena tidak sharing dengan pemerintah daerah, maupun sharing dengan DPRD Kabupaten Bangka mungkin jumlahnya dapat di tambah lagi.

“Berapa pun bisa kita lakukan. Mungkin karena karang taruna tidak mau merepotkan pemerintah, dan inilah bentuk nyata dari karang taruna kecamatan Pemali, bahwa karang taruna bukan hanya nama saja, tetapi ini bentuk kerja dari karang taruna,” pungkasnya. (Amin)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *