Wisata  

Bupati Bangka Pantau Langsung Kelangkaan BBM di SPBU

Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH Memantau Langsung Kondisi Kelangkaan BBM yang Terjadi di SPBU

BANGKA, Deteksi – Bupati Bangka meninjau langsung Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di SPBU Sungailiat. Hal telah menyebabkan antrian panjang masyarakat di Sungailiat dan umumnya di Kabupaten Bangka. Dalam peninjauan tersebut Bupati Bangka langsung memantau ke sejumlah SPBU yang ada di Kecamatan Sungailiat, Sabtu (11/12).

Berdasarkan pantauan dilapangan, Ada dua SPBU yang dipantau oleh Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH, yakni SPBU 24.332.133 di jalan Jenderal Sudirman, Lingkungan Parit Padang dan SPBU 24.332.73 di Jalan Jenderal Sudirman, dekat Makam Pahlawan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Saat berada dilokasi, Bupati Bangka, Mulkan, SH MH, mengatakan berdasarkan informasi dari masyarakat di Sungailiat, Kabupaten Bangka sulit untuk mendapatkan BBM dan telah terjadi antrian panjang, maka selaku Kepala Daerah dirinya memantau langsung ke SPBU.

”Kelangkaan BBM di daerah ini terjadi bukan karena penambang, tetapi melainkan karena pasokan BBM ke SPBU oleh pertamina dikurangi dari pasokan biasanya, serta adanya keterlambatan dalam distribusi pasokan ke SPBU,” Terang Mulkan.

Dijelaskannya, Sebagai Kepala Daerah dirinya menghimbau kepada pengelola SPBU yang ada di Kabupaten Bangka untuk mengatur antrian dengan baik, agar kendaraan yang masuk ke SPBU jangan sampai semrawut dan menyebabkan kemacetan lalu lintas di badan jalan.

“Dan kepada masyarakat kita di Sungailiat maupun di Kabupaten Bangka pada umumnya tidak usah panik, karena pihak pertamina mulai hari ini (Sabtu-red) akan kembali memasok BBM ke SPBU, sesuai dengan pasokan normal kembali,” Pintanya.

Sementara itu di tempat yang sama, Susan Asisten Manager, saat dikonfirmasi mengutarakan SPBU 24.332.133 di jalan Jenderal Sudirman, Parit Padang Sungailiat, terjadi kelangkahan BBM dan antrian panjang di SPBU sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Dan hal ini karena faktor cuaca ekstrem yang menyebabkan kapal tanker pembawa BBM ke Bangka tidak bisa berlayar, sehingga pasokan BBM berkurang dan segera habis.

”Kalau pasokan normal BBM jenis Pertalite setiap hari ke SPBU kami, sebanyak 24.000 ribu-30.000 ribu ton. Dan terjadi pengurangan pasokan BBM dari saat ini, menjadi pasokan Pertalite menjadi 16.000 ribu ton dan Pertamax sebanyak 8000 ribu liter ton,” Pungkasnya.  (Amin)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *