Wisata  

Banyaknya Genangan Sampah Berada di Lingkungan Nelayan Sungailiat, Bangka

Wakil Bupati Bangka, Syahbudin Turun Langsung Membantu Membersihkan Sampah di Lokasi Kampung Natak, Nelayan Sungailiat

BANGKA, Deteksi – Sudah tiga hari ini masyarakat lingkungan nelayan satu dan dua mengalami Banjir Rob, yang diakibatkan adanya kenaikan debit pasang air laut yang di perparah dengan turunnya hujan. Faktor lainnya dikarenakan banyaknya genangan sampah yang berada di lokasi kawasan sekitar pemukiman Kota tanpa kumuh (Kotaku) yang terbawa arus pasang air laut.

Pantauan di lokasi tersebut, tampak ratusan ton sampah dari berbagai jenis mulai dari jenis plastik, ranting pohon kering, sisa kayu dan papan, bungkus makanan ringan, dan sebagainya yang terjadi di lingkungan nelayan Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (8/12).

Menurut Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.I.P saat meninjau langsung kondisi dilapangan mengutarakan bahwa kegiatan pada hari ini membersihkan sampah-sampah yang berkumpul yang dibawa angin dan gelombang disekitar lokasi Kotaku Sungailiat, yang mana sampah-sampah ini berasal dari laut dan terbawa oleh arus pasang yang semakin bertambah.

“Sampah yang ada disekitar lokasi sangat banyak seperti kita lihat sendiri, adapun petugas dari BPBD, Satpolairud, Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup semuanya hadir membantu membersihkan sampah yang saat ini masih kita bersihkan. Dan ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar masyarakat yang ada disekitar lingkungan nelayan tidak membuang sampah sembarangan di laut,” Jelas Syahbudin.

Dijelaskannya, mengenai masyarakat yang ada disekitar lokasi lingkungan nelayan terdampak banjir Rob sudah selama 3 hari dan belum mendapatkan bantuan, Syahbudin berujar bahwa apabila lebih dari 3 hari masyarakat masih terdampak maka akan dibangun dapur umum disekitar lokasi, tetapi kalau air pasang surut masih terjadi maka tidak akan dibangun dapur umum, yang jelas kita lihat dulu situasinya,” Terangnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Kasat Polairud Polres Bangka, Akp Yanto mengatakan bahwa masyarakat saat ini terdampak dari adanya banjir Rob ini, dalam hal kesehatan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan instansi terkait untuk mengecek kesehatan masyarakat yang ada disekitar lokasi bencana banjir Rob.

“Yang jelas hal ini ada dampaknya buat masyarakat mungkin mengalami diare, penyakit kulit, sebagian terutama anak-anak dijadikan tempat untuk bermain air, dihimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan juga masyarakat yang berada diluar lingkungan nelayan untuk tidak membuang sampah di laut, karena akan berdampak seperti ini,” Ujar Akp Yanto.

Ia melanjutkan, bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait sedang melakukan pembersihan sampah, pihaknya juga telah menurunkan bantuan rapper boat, dan personil dibantu dari anggota Polres lainnya menggunakan perahu nelayan serta jaring untuk memudahkan pengangkutan sampah dari air laut.

“Kita masih berupaya untuk membersihkan sampah dilokasi saat ini, kalau ada jaring lagi masih sangat dibutuhkan untuk mengangkut sampah dari laut. Insyaallah kita optimis kalau tidak hujan dan air tidak mengalami pasang lagi, permasalahan sampah ini akan dapat diselesaikan pada hari ini juga,” Kata Kasat Polairud Polres Bangka.

Sementara itu dilokasi tersebut, sudah dipersiapkan 4 armada pengangkutan sampah yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, kemudian sampah-sampah tersebut dibuang ditempat pembuangan akhir (TPA).  (Amin)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *