Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH, Berfoto Bersama Para Peserta Forum PUSPA Kabupaten Bangka yang di Hadiri Oleh Berbagai Lembaga dan Profesi
BANGKA, Deteksi – Kegiatan Forum PUSPA yang dilaksanakan di Novilla Boutique Resort Sungailiat, Kabupaten Bangka yang diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari unit PPPA dari Polres Bangka, Akademisi, Organisasi Profesi, PKK, Organisasi Massa, Lembaga Organisasi Perempuan, Persit Kartika Chandra, Lembaga Usaha, Perbankan, Forum Komunikasi Rukun Tetangga, serta Media Massa.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ketua Forum PUSPA Kabupaten Bangka, Eva Listari, Sekretaris Lia Anggraini, Bendahara Sri Widayanti Ramzi beserta para pengurus Forum PUSPA Kabupaten Bangka, Selasa (16/11).
Dalam pemaparan sesi pertama yang dipimpin oleh R. Tati Raeningsih sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan pada Dinas DP2KBP3A Kabupaten Bangka dan Nara Sumber dari DP3ACSKB Provinsi Babel, Muslim Hakim.
Muslim Hakim, Selaku Kabid pada Dinas DP3ACSKB memberikan materi tentang apa itu pemberdayaan perempuan dan anak, permasalahan terkait perempuan dan permasalahan anak, peluang kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Forum PUSPA, Serta Desa ramah perempuan peduli anak, Indikator DRPPA, dan juga sasaran dan implementasi tindak lanjut dari program Forum PUSPA.
“Pada hari ini bahwa kegiatan Forum PUSPA ini dilaksanakan oleh Dinas DP2KBP3A Kabupaten Bangka, serta pada kegiatan hari ini kita diikuti oleh 50 peserta dari berbagai Profesi yang ada di Kabupaten Bangka. Kegiatan ini kita akan membahas permasalahan yang terjadi seputar perempuan dan anak, terkait dengan kekerasan perempuan dan anak yang terjadi di Bangka Belitung pada umumnya memiliki peringkat pertama di Indonesia, serta kegiatan forum PUSPA ini untuk membahas permasalahan dan penanganan yang ada di Kabupaten Bangka pada khususnya,” terang Muslim Hakim.
Pada sesi berikutnya, dilaksanakan forum tanya jawab oleh Nara sumber dan peserta yang dibatasi dari 3 orang terdiri dari akademisi yang menanyakan terkait program pemberdayaan perempuan jangan hanya sebagai selogan dan harus punya solusi yang terbaik terhadap masalah kekerasan perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Bangka.
“Saya ingin tanyakan kegiatan dan program dari PUSPA Kabupaten Bangka, jangan hanya selogan saja dan harus ada terobosan dan penanganan serta tindak lanjut dari suatu permasalahan agar ada solusi dan jalan keluar terhadap permasalahan perempuan dan anak,” Terang Ibu Gege dari Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat.
Kemudian dari Satgas penanganan permasalahan perempuan dan anak Kabupaten Bangka, Iksan menyampaikan terkait Kampung ramah perempuan dan peduli anak sebagai bahan masukan agar dapat berdiri di tingkat Kelurahan Kampung ramah perempuan dan peduli anak dari Provinsi melalui DP3ACSKB.
“Saya dari Satgas penanganan permasalahan perempuan dan anak Kabupaten Bangka agar untuk tingkat Kelurahan yang ada di setiap Kelurahan di Kecamatan di Kabupaten Bangka agar berdiri Kampung ramah perempuan dan peduli anak,” Kata Iksan Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak.
Pada kegiatan sesi berikutnya, yang disampaikan oleh Ketua Forum PUSPA Kabupaten Bangka, Eva Listari tentang Penguatan Forum PUSPA dalam rangka meningkatkan Partisipasi dan Kesejahteraan Perempuan dan Anak di Kabupaten Bangka. Dalam pemaparan tersebut dilakukan dengan metode penjelasan menggunakan audio suara dan layar infocus.
“Bagaimana caranya kita dapat melakukan penguatan dalam implementasi forum PUSPA dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dan kesejahteraan perempuan dan anak harus dapat bersinergi dengan masyarakat dan Pemerintah baik dari semua elemen dan lembaga untuk dapat mengoptimalkan program pemberdayaan perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Bangka,” Jelas Eva Listari. (Amin)