Kapolsek Merawang, Akp Banyu Aji Beserta Anggota Piket Menyisir TKP ditemukannya Tengkorak Manusia Tersebut
BANGKA, Deteksi – Anggota piket SPK Polsek Merawang menerima laporan pengaduan warga terkait penemuan tengkorak manusia yang berada di dusun Batu Ampar Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Sabtu (13/11) Pagi.
Penemuan tersebut berdasarkan laporan dari saksi Asep (28), Robet (40), Jaka (45) yang merupakan warga dusun Tanjung Ratu desa Rebo, Sungailiat, serta Konghap (48) yang merupakan Kadus Batu Ampar, desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Atas laporan tersebut, Kapolsek Merawang beserta Kepala SPK dan 2 orang anggota piket tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta langsung memasang garis polisi (Police line) dilokasi penemuan yang berada di Kolong eks tambang dusun Batu Ampar desa Riding Panjang Kecamatan Merawang.
Menurut Kapolsek Merawang, Akp Banyu Aji seijin Kapolres Bangka, AKBP Widi Haryawan, S.I.K, mengatakan penemuan tengkorak kali pertama ditemukan oleh Robet beserta kedua orang temannya Asep dan Jaka, saat merintis jalan pintas untuk mengangkat mesin Robin yang digunakan untuk TI sebu, dan ketiganya melihat sebuah jaket yang tergeletak dibawah pohon, Kamis (11/11) Pagi.
“Kemudian, Robet membuka jaket tersebut, dan begitu dibuka Ia sangat kaget setelah melihat ada kepala tengkorak manusia yang terbungkus jaket, ke esokannya Robet memberitahukan kepada Konghap (Kadus) bahwa mereka telah menemukan tengkorak manusia yang dilokasi tidak jauh dari kolong tambang Timah dusun Batu Ampar desa Riding Panjang,”Terang Kapolsek Merawang.
Dikatakannya, setelah ketiga orang tersebut dan Kadus Batu Ampar Konghap kembali ke TKP dan menyisir tempat dilokasi awal ditemukannya tengkorak manusia tersebut, kembali menemukan tengkorak manusia yang sudah terpisah-pisah.
Oleh ke empat orang warga tersebut, kemudian melaporkan penemuan itu kepada masyarakat dusun Batu Ampar desa Riding Panjang, yang kemudian langsung dilaporkan kepada aparat keamanan Bhabinkamtibmas desa Riding Panjang dan dilanjutkan kepada piket SPK Polsek Merawang untuk ditindaklanjuti.
“Dari pengamatan di TKP bahwa
tempat ditemukannya tengkorak manusia tersebut ,banyak terdapat kolong tambang timah. Kondisi tengkorak Manusia dalam keadaan terpisah-pisah. Pada seputaran tempat lokasi ada beberapa ilalang dan rumput dalam kondisi rebah yang diduga bekas dilakukan oleh binatang di seputaran lokasi penemuan,” Jelasnya.
“Berita penemuan tengkorak manusia berasal dari pembicaraan masyarakat dusun Batu Ampar desa Riding Panjang dan Konghap juga telah memberitahukan bahwa tidak ada masyarakat seputaran dusun Batu Ampar desa Riding Panjang yang melaporkan telah kehilangan sanak saudaranya,” Kata Akp Banyu Aji.
